TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pondok pesantren tahfidz Al-Ma’waa merupakan pondok modern Muhammadiyah yang mampu mencetak generasi emas. Hal ini dijelaskan mundir pondok pesantren Al-Ma’waa, ustadz Hadi Santosa S.Pd, terbukti dari para alumni yang mampu menorehkan prestasi di berbagai macam bidang.
Menurut ustadz Hadi salah satu bukti keberhasilan Al-Ma’waa yakni alumni atas nama Yuan Ebit Saputro alumni pondok pesantren Al-Ma’waa, yang saat ini menempuh kuliah S3 Jurusan Human Resource Development, Universitas Airlangga Surabaya. Merupakan salah satu santri yang menonjol dan mampu berjasa terutama di masyarakat sekitar.
![]() |
Atas bimbingan para ustadz di Pondok Al Ma’waa Yuan Ebit Saputro, meraih prestasi hingga ke Jepang |
“Dulu, ketika Yuan menjadi santri. Dia sangat aktif dalam belajar, membaca buku dan terlebih sangat sering bertanya kepada saya tentang agama. Padahal kala itu fasilitas pondok juga belum sepenuhnya sempurna. Tapi Yuan mampu menggunakan waktunya dengan baik sehingga bisa menjadi salah satu santri yang mengangkat nama pondok,” ujar Ketua PCM Sumberpucung ini.
Supaya para alumni menjadi sukses dan berkemajuan, kata ustadz Hadi, pondok Al Ma‘waa terus melakukan penambahan fasilitas pembelajaran bagi para santri. Bahkan saat ini pembangunan gedung baru yang telah mencapai 40 persen lantai dua. Hingga kedepannya diharapkan Al-Ma’waa bisa melahirkan para alumni seperti Yuan atau bahkan lebih baik.
![]() |
Yuan Ebit Saputro, bersama rekan-rekannya ketika di Jepang |
Sementara itu, Yuan Ebit Saputro, menjelaskan bahwa berkat jasa dari para ustadz pondok Al Ma’Waa dirinya mampu berprestasi di Jepang. Prestasi ini dimulai ketika lulus jenjang SMP diarahkan ke pondok pesantren Gontor, Ponorogo, dikarenakan beberapa ustadz pondok pesantren Al-Ma’waa merupakan lulusan pondok Gontor.
Dari sinilah Yuan diberi kesempatan untuk penelitian di Jepang selama dua bulan, tepatnya pada tahun 2017 di Hokkaido University. Penelitian ini memiliki Judul The implementation of education based five spirit souls in the effort to create golden generation. Penelitian terkait konsep pendidikan berbasis pesantren di Hokkaido.
Tujuan utama agar mampu mengambil ilmu dan pengalaman hingga bisa diterapkan di pesantren-pesantren yang ada di Indonesia, lebih tepatnya pondok pesantren Al-Ma’waa.
![]() |
Yuan alumni Pondok Al Ma’waa penelitian terkait konsep pendidikan berbasis pesantren di University Hokkaido, Jepang |
Yuan lantas mengungkapkan bagaimana perkembangan Islam di Jepang. Di Jepang agama Islam sudah berkembang dengan baik. Seperti berdirinya beberapa masjid utama yang menjadi pusat perkembangan peradaban Islam, dan sudah aktif beberapa kegiatan keislaman. Bukan hanya itu, sudah banyak juga masyarakat Jepang yang memeluk agama Islam.
Yuan ketika di Jepang mengingat pesan dan nasehat apara ustadz di Pondok Al Ma’waa “Ketika saya berada di pondok sangat luar biasa. Al-Ma’waa memberikan saya pendidikan agama dan kehidupan, yang menjadi bekal utama saya di kemudian hari. Dan untuk santri-santri Al Ma’waa Terus berkarya dan semangat belajar. Kejar cita-cita dengan niat yang baik dan terus berdoa dan berusaha, jika sudah menggapai cita citamu, terus berikan torehan prestasi untuk orang lain agar lebih bermanfaat,” pungkas Yuan. (huda/hamara)
0 Komentar