Subscribe Us

Lazismu DI Yogyakarta Transparansi Keuangan-Akuntabel

YOGYAKARTA – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola dana umat yang profesional, transparan, dan akuntabel dengan melaksanakan Audit Keuangan Tahun Buku 2024. Audit ini berlangsung selama tiga hari, sejak 14 hingga 16 Juli 2025, bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Jojo Sunarjo.

Pembukaan audit dilaksanakan pada Senin (14/07) di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dengan sistem hybrid. Sebanyak 45 peserta hadir secara luring dari perwakilan Lazismu Daerah, sementara Kantor Layanan (KL) se-DIY mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting.

Acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh Muhammad Zaky dan dipandu oleh MC Dina Andriana R. Turut memberikan sambutan antara lain Ketua Lazismu DIY Jefree Fahana, S.T., M.Kom., Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais, mitra audit dari KAP Jojo Sunarjo, serta Ketua PWM DIY Dr. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A.

Dalam sambutannya, Ketua Lazismu DIY Jefree Fahana menegaskan bahwa audit keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan para donatur.

“Transparansi adalah pilar utama dalam pengelolaan dana umat. Audit menjadi momentum untuk memastikan seluruh proses dan laporan keuangan berjalan sesuai syariat dan standar akuntansi yang berlaku. Lazismu memberikan informasi seluas-luasnya tentang pengelolaan dana tidak ada yang ditutupi, karena ini adalah amanah dari para donatur,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Lazismu DIY secara konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam audit tahunannya.

“Alhamdulillah, sejak tahun 2021 hingga 2023, tutup buku Lazismu DIY selalu mendapatkan opini WTP. Ini membuktikan bahwa Lazismu sebagai LAZNAS benar-benar serius dalam mengelola keuangan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,” tambah Jefree.

Jumah KL yang mengikuti setiap tahun ke tahun bertambah yaitu pada tahun tahun 2021 th sebanyak 66 KL, 2022 th sebanyak 88 KL, tahun 2023 th sebanyak 101 KL, 2024 th sebanyak 115 dengan total jumlah yang teraudit Rp. 48.657.459.436,23.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, turut menyampaikan bahwa audit merupakan amanah penting dari masyarakat yang harus dijalankan secara konsisten.

“Ada tuntutan dan amanah yang sama-sama harus kita sampaikan kepada publik atas dana yang dipercayakan. Kita jalani dengan telaten, kita tekuni, dan insyaallah mendapatkan ridha Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWM DIY Dr. Ikhwan Ahada menekankan bahwa audit eksternal menjadi wujud nyata dari tata kelola yang inklusif dan akuntabel.

“Dengan audit tahunan ini, Lazismu menunjukkan bahwa lembaga zakat dapat dikelola secara transparan dan akuntabel. Inklusivitas itu bukan hanya sebatas gagasan, tapi bisa kita lihat dan rasakan dalam praktik,” ujarnya.

“Selama tiga tahun berturut-turut Lazismu DIY berhasil meraih opini WTP. Ini tentu menjadi kebanggaan, sekaligus pengingat bahwa transparansi harus terus ditingkatkan. Saya bersyukur Kantor Layanan juga semakin bertambah dan berani diaudit karena inilah watak Persyarikatan Muhammadiyah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Audit KAP Jojo Sunarjo & Rekan, Muhammad Hasbi, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengujian melalui pengambilan sampel di lima daerah layanan Lazismu DIY untuk menilai kelayakan keseluruhan laporan keuangan yang diaudit.

Audit ini mencakup pemeriksaan laporan keuangan lembaga, dokumentasi program, bukti pengeluaran, serta sistem pencatatan keuangan. Kegiatan ini juga menjadi forum konsolidasi untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas seluruh tim Lazismu DIY dalam menyusun laporan yang akuntabel dan terstandar.

Melalui audit ini, Lazismu DIY berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat, memperkuat tata kelola kelembagaan, dan mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah agar memberi dampak yang nyata dan berkelanjutan bagi pemberdayaan umat. (arief hartanto)

Posting Komentar

0 Komentar