 |
| PMM Bhaktiku Negeri UMM bersama warga. |
MALANG – Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program peduli lingkungan dengan membuat dan merancang bank sampah bagi warga Dusun Gudang, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Program ini dijelaskan Koordinator PMM Bhaktiku Negeri UMM, Shevira Eka Putri disapa Shevira.
Menurut Shevira selain dirinya anggota PMM Bhaktiku Negeri UMM terdiri atas nama Shera Montisa Bukhoiri dan Sabita Alyatus Sholehah S. Mereka dalam pelaksankan program kerja di bawah arahan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Drs. Noor Aziz, MM. Perlu diketahui pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) ini Adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Dijelaskan Shevira pelaksanaan PMM Bhaktiku Negeri UMM ini dimulai 21 Juli-20 Agustus 2025. Proker yang dilaksanakan diantaranya program peduli lingkungan dengan membuat dan merancang bank sampah bagi warga Dusun Gudang. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Kegiatan diawali penyuluhan kepada warga tentang cara mengelola sampah plastik. Mahasiswa memberikan edukasi tentang cara memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memanfaatkan kembali barang-barang plastik yang masih layak pakai. Menariknya edukasi tersebut dikemas sederhana menggunakan media poster sehingga mudah dipahami warga.
Selain sosialisasi, kata Shevira, PMM Bhaktiku Negeri UMM juga membuat fasilitas bank sampah sederhana yang dapat digunakan warga untuk mengumpulkan dan memilah sampah plastik. Bank sampah ini diharapkan menjadi wadah pengelolaan sampah secara kolektif, sehingga sampah yang terkumpul dapat diolah atau dijual kembali kepada pihak pengelola daur ulang.
Anggota PMM Bhaktiku Negeri UMM yang lain, Shera Montisa Bukhoiri mengungkapkan keberadaan bank sampah ini tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan lingkungan, tetapi juga bisa memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga. “Dengan memilah dan mengumpulkan sampah plastik, masyarakat dapat menjaga lingkungan sekaligus mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya,” ujar Shera Montisa Bukhoiri.
Shera sangat mengapresiasi warga Dusun Gudang atas sambutan antusias dan dukungan program PMM Bhaktiku Negeri UMM. Mereka berharap keberadaan bank sampah bisa berkelanjutan dan menjadi kebiasaan baik di tengah masyarakat.
Hal senada juga dikatakan, anggota PMM Bhkatiku Negeri UMM yang lain, Sabita Alyatus Sholehah S, bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM berupaya mewujudkan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. (rilis: pmm bhaktiku negeri umm/don)
0 Komentar