 |
| Brifing keterlibatan mahasiswa dalam PKM. |
MALANG- Bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat, tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Malang (Polinema) membantu UKM Citara dalam menguatkan rintisan edu wisata pangan UKM Citara Desa Banjararum, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Dijelaskan Ketua tim pengabdian Masyarakat Polinema 2025 Bapak Chandra Wiharya, program Pengabdian Masyarakat ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, tahun 2025.
 |
| Pemasangan tiang lampu oleh tim PKM. |
Pengabdian masyarakat ini, kata Bapak Chandra Wiharya, atas dasar UKM Citara telah merintis edu wisata pangan terintegrasi yang menggabungkan usaha produksi olahan rumput laut, usaha budidaya ikan lele pada kolam bioflock, dan usaha pertanian sekala kecil menjadi satu kesatuan yang dapat dijadikan sarana edukasi bagi warga masyarakat dan berbagai pihak (instansi pemerintah/swasta) yang berkunjung ke UKM, termasuk siswa SMK/mahasiswa bidang kelautan/pangan yang magang di UKM Citara.
Berbagai pihak yang datang ke UKM Citara dapat belajar bagaimana proses produksi rumput laut menjadi berbagai jenis makanan/minuman olahan rumput laut seperti bidaran, mirula (minuman rumput laut), surula (susu rumput laut), yoghurt rumput laut, dan lain-lain. Mereka juga bisa belajar proses budidaya ikan lele pada kolam bioflock, serta mengenal smart pond untuk meneningkatkan produktivitas budidaya ikan, tandas Wahyu, ketua UKM Citara.
 |
| Keterlibatan mahasiswa dalam pemasangan cell surya. |
Permasalahannya, tandas Bapak Chandra Wiharya, kawasan budidaya ikan bioflock dan pertanian warga pada area lahan kosong seluas sekitar 2.000 m di UKM Citara tersebut tidak dilengkapi dengan lampu penerangan yang memadai, sehingga pada malam hari gelap dan rawan pencurian.
Di tempat sama, Nurhadi anggota tim Pengabdian Masyarakat Polinema menambahkan, selain itu metode pemasaran yang dilakukan oleh UKM Citara hingga saat ini adalah pemasaran langsung (direct selling) secara offline pada wilayah pemasaran terbatas di Malang Utara dan belum optimal memanfaatkan media online. Sehingga rintisan edu wisata pangan belum berkembang dengan baik.
 |
| Tampilan media pemasaran digital UKM Citara. |
Realitas permasalahan riil tersebut, kata Nurhadi tim pengabdian Polinema hadir memberikan solusi dengan memberikan bantuan berupa pemasangan lampu penerangan tenaga surya di area rintisan edu wisata pangan dan mengembangkan sistem pemasaran digital.
Lampu penerangan yang dipasang ada dua jenis, yaitu menggunakan tiang PJU dan tanpa tiang. Tiang PJU menggunakan pipa gas galvanis diameter 3 inchi masing-masing setinggi 5 m, dengan lampu cell surya @ 150-250 watt. Lampu penerangan tanpa tiang menggunakan 5 unit cell surya kapasitas @ 100 wp yang dipasang di atas Gazebo. Cell surya ini mampu digunakan untuk menyalakan lampu penerangan ± 10 lampu @ 20 watt dan charger HP di area rintisan edu wisata pangan UKM Citara.
Sedangkan media pemasaran yang dikembangkan adalah berupa web dan konten-konten pemasaran digital melalui IG, youtube, tiktok, dan lain-lain untuk menguatkan branding dan pemasaran UKM Citara. Pemasangan adanya instalasi lampu penerangan dan media pemasaran digital ini, UKM Citara dapat mengembangkan rintisan edu wisata pangan yang bermanfaat dan menarik bagi pengunjung sehingga ke depannya juga bisa bernilai ekonomi.
 |
| Kunjungan Dinas Perikanan dan UKM Pemkab Sampang Madura ke UKM Citara. |
Sementara itu, pemilik UKM Citara menyampaikan banyak terima kasih, Wahyu mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat Polinema karena program pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat bagi pengembangan UKM Citara.
Wahyu berharap rintisan edu wisata pangan yang terdiri dari produksi olahan rumput laut, budiaya ikan pada kolam bioflock, dan pertanian sekala kecil ini bisa terus dapat dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat. (tim pkm dosen polinema/dsp)
0 Komentar