TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SMK Mutu sekolah pusat keunggulan rujukan nasional Sabtu (13/1) menggelar kegiatan Ngobral singkatan Ngobrol Bareng Alumni di aula lantai 2 SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.
Dijelaskan Kaprodi OTKP PB (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran- Perbankan) SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Silvia Rachman disapa Silvi ngobral tersebut diikuti siswa jurusan perbankan dengan mendatangkan dua alumni SMK Mutu Gondanglegi yang sukses bekerkarir di dunia perbankan, yakni Bayu Adi Saputra dan Defin Evira Wigayati.
![]() |
Kepsek SMK Mutu Gondanglegi, ustadz Munali ketika menyampaikan tujuan kegiatan Ngobral kepada siswa OTKP PB |
dua alumni tersebut saat ini telah bekerja di dua bank. Satu alumni di Bank BUMN serta satu alumni lagi di bank swasta terbesar di Indonesia. Kehadiran dua alumni sukses ini, menjadi magnet 130 siswa dari jurusan perbankan dan perkantoran karena berbagi pengalaman dalam bidang perbankan dan perkantoran.
Menurut Silvi, peserta ngobral antusias mendengarkan materi yang disampaikan Bayu dan Defin. Ngobral merupakan bagian dari program pembelajaran di SMK Mutu.
“Anak-anak perlu memperoleh pemahaman bahwa persaingan dalam memperoleh pekerjaan tidak mudah, sehingga perlu disiapkan sejak awal. Salah satu caranya, dengan mendengarkan secara langsung dari alumni yang telah bekerja, artinya pembelajaran berbasis experience adalah penting untuk diberikan.
![]() |
Bayu-Defin bersama guru dan adik kelasnya usai membagikan succes story. |
Succes story dimulai oleh Bayu menceritakan tentang proses lika-liku bekerja yang dia mulai sebelum lulus SMK, berpindah-pindah perusahaan hingga bergabung di salah satu bank BUMN.
Bayu merupakan alumni SMK Mutu lulus tahun 2019 menuturkan tahap-tahap menjalani beragam pekerjaan dengan tidak mudah. “Saya melalui setiap proses yang memberikan banyak pengalaman, dari mulai menjadi pramuniaga, announcer di mall ternama, marketing di sebuah perusahan hingga menjadi teller dan customer service di bank BUMN Unit Tirtoyudo, semua saya jalani dengan usaha dan tak lelah belajar,” ujar Bayu alumni SMK Mutu Lulus 2019 ini.
Bayu berasal dari Desa Jogomulyan Tirtoyudo, bahwa proses belajar di SMK Mutu banyak memberikan pengalaman, terutama saat menjadi duta pustaka, peserta LKS dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
![]() |
Bayu-Defin alumni SMK Mutu Gondanglegi yang saat ini sukses berkarir di dunia perbankan BUMN-bank swasta terbesar di Indonesia |
Sementara itu, Defin Evira Wigayati mengatakan dirinya menjadi teller di salah satu bank swasta terbesar di Indonesia unit Kyai Tamin Malang bercerita pengalaman yang sangat inspiratif. Mulanya dirinya tidak terpikir untuk bekerja di industri perbankan. “Setelah lulus dari SMK Mutu, saya sempat bekerja di beberapa industri, dengan gaji yang lumayan, namun saat pandemi covid melanda, saya terkena imbasnya,” kata Defin.
Saat itulah Defin mencoba berbisnis baju bersama ibunya. Tidak berapa lama, bisnisnya juga mengalami penjualan yang bagus, bahkan dalam sehari dapat memproduksi ratusan baju dengan omset ratusan juta. Ini yang menjadi titik tolak perjalanan karirnya. Suatu saat dia memperoleh informasi pendaftaran karyawan bank swasta terbesar di Indonesia, lalu dirinya tertantang untuk mencobanya.
Defin berasal dari Desa Kalipare ini sempat pesimis, karena beberapa kelemahan yang dimiliki. “Saya sempat tidak pede karena berkacamata, namun saya meyakinkan diri untuk mencoba kesempatan dan tantangan yang berat sekalipun, dengan kepercayaan diri maka tidak ada yang tidak mungkin, yang penting jangan menyerah sebelum mencoba,” tandasnya.
![]() |
Foto bersama |
Di tempat sama, Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Munali, ST, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada dua alumni yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman suksesnya. Cerita dan pengalaman yang disampaikan langsung Bayu dan Defin, akan memotivasi dan bermanfaat sebagai bekal dalam menyongsong era kompetitif memperoleh pekerjaan.
Salsa Bella, salah satu peserta Ngobral mengungkapkan bahwa banyak pesan yang diperoleh dari kegiatan Ngobral kemarin. Diantaranya adalah proses untuk menjadi orang sukses bukan cuma harus belajar, tapi harus mengasah diri, mengeluarkan ide kreatif dan juga pantang menyerah. Velintina Maya juga berkomentar yang sama.
“Yang dapat diambil pelajaran dari kuliah tamu Ngobral bahwa untuk menjadi seseorang yang sukses, harus bekerja keras, tidak bosan belajar, mengabaikan rasa malas, serta berani mencoba hal-hal baru. Kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi juga menjadi salah satu aspek penting sehingga banyak pengalaman yang dimiliki,” kata salsa Bella.
Sekedar diketahui, saat closing Ngobral Bayu dan Defin memberikan kalimat motivasi Kita memang tidak akan pernah merasa nyaman jika sedang dalam proses bertumbuh, demikian pula kita tidak akan dapat bertumbuh jika senang berada di zona kenyamanan. Hidup cuma sekali, berikan capaian yang terbaik untuk hidup kita. (jannah/silvi/hamara)
0 Komentar