TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Dalam rangka meningkatkan eksistensi sebuah lembaga pendidikan kementerian pendidikan mengeluarkan edaran dan intruksi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di seluruh satuan pendidikan. Salah satunya adalah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SM K Mutu sekolah pusat keunggulan rujukan nasional.
Dijelaskan Kepsek SMK Mutu Gondanglegi, ustadz Munali, ST, M.Pd, tujuan PKKS sebagai dasar pelaksanaan evaluasi kegiatan di setiap satuan pendidikan. PKKS juga dimaksudkan untuk melihat peningkatan dan peran kepala sekolah terhadap pembelajaran, sebagaimana kompetensi kepala sekolah yang harus dimiliki.
Menurut ustadz Munali, ada empat point yang dijadikan penilaian dalam PKKS tahun 2023. Pertama peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi diri kepala sekolah, dan peran dalam meningkatkan kompetensi PTK yang lain.
![]() |
Suasana pembukaan kegiatan PKKS oleh Cabdin Pendidikan Kabupaten Malang di SMK Mutu Gondanglegi |
Kedua, kompetensi kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, tujuannya adalah memastikan proses belajar mengajar yang perpusat pada siswa. Dominasi guru sebagai center of eduaction harus mulai dikurangi, tetapi guru harus mampu menjadi fasilitator untuk pembelajaran. Murid harus lebih dominan dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Memastikan guru sebagai fasilitator untuk menyampaikan pembelajaran sesuai passion siswa.
Ketiga, kepala sekolah sebagai manager dalam menjalankan manajemen sekolah, Meningkatkan system pengontrolan dan melibatakkan semua stakeholder sekolah untuk mengawal proses kegiatan di sekolah.
Berikutnya ke-empat kompetensi kepala sekolah dalam meningkatkan program sekolah kedepan, sebagai antisipasi perubahan jaman. Membuat, merencanakan melaksanakan serta mengevaluasi program jangka panjang, menengah dan jangka pendek, serta menyusun penggunaan anggaran sekolah.
Sebagai informasi, ustadz Munali mejelaskan pelaksanaan PKKS di SMK Mutu Gondanglegi pada 11 Januari 2024 oleh dua pengawas SMK Kabupaten Malang, yaitu Drs. Muhammad Mudjiono M.Pd, dan Dra. Sri Rahayu M.Si, MM. PKKS diikuti oleh kepala sekolah, didampingi para wakil kepala sekolah, staf, kaprodi, kabib di SMK Muhamamdiyah 7 Gondanglegi.
Saat PKKS, ustadz Munali menyampaikan materi presentasinya empat point utama yang menjadi titik penilaian kinerja, antara lain keikutsertaan wali siswa, guru, siswa dalam proses pembelajaran, serta capaian dan imbas dari pelaksanaan rekognisi kepala sekolah SMK Pusat Keunggulan.
Di tempat sama, pengawas SMK Kabupaten Malang, Drs. Muhammad Mudjiono M.Pd, mengungkapkan tanggapan dan penilainnya, terkait perlu ditingkatkan kesadaran guru untuk terus mengasah, terus belajar secara mandiri. Utamanya dengan memanfaatkan akun belajar.Id dengan program pelatihan secara mandiri.
Hal ini wajib karena guru harus terus update terhadap isu terkini terkait pendidikan. Selain itu menyarankan untuk pemetaan lulusan dan data tracer study sebagai upaya mengukur keberhasilan sekolah dalam target BMW lulusan SMK.
Sementara Dra Sri Rahayu, M.Si, MM, fokus pada optimalisasi system menajemen sekolah. Struktur yang sudah dibangun sudah bagus, perlu dioptimalkan sinergi dan kolaborasi antara semua unit sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Serta perlu adanya banyak mengajak siswa untuk menunjukkan prestaai dan karya agar diketahui oleh wali siswa.
Sri Rahayu juga mengapresiasi dan sangat bangga karena diberi hasil karya siswa jasa boga berupa kue yang diproses di lab jasa boga. Apresiasi luar biasa yang diberikan oleh Sri Rahayu, untuk memberikan rasa kepercayaan diri kepada siswa.
Bahkan Sri Rahayu juga menyempatkan diri wawancara singkat kepada salah satu siswa jurusan jasa boga, terkait dengan pembelajaran berbasis produk makanan sebelum acara dituntaskan.
Sebelum PKKS selesai, beberapa peserta dari SMK Mutu memberikan sejumlah pertanyaan kepada pengawas SMK Kabupaten malang. Diantaranya Kaprodi Farmasi SMK Mutu, Imam Makruf, bertanya terkait pembelajaran berpusat pada siswa. Kaprodi Manajemen Perkantoran Bu Silvia Rochman, terkait dengan PMM pada akun belajar.id, sementara Kaprodi Jasa Boga Ari Damayanti, tentang proses pembuatan karya yang berbasis pada Project Based Learning.
Pertanyaan itu dijawab Sri Rahayu mewakili tim penilai dari Cabang Dinas Kabupaten Malang, menyampaikan selamat untuk prestasi saat ini, silahkan ditingkatkan yang kurang baik, dan dipertahankan yang sudah baik. (humas smk mutu/mnl)
0 Komentar