TABLOIDMATAHATI.COM,
MALANG – SMP Muhammadiyah Satu Sumberpucung atau dikenal dengan sebutan SMP M-One
menjadi salah satu sekolah favorit yang sudah berdiri sejak lama. Tim wartawan
Tabloid Matahati berkesempatan mengulik bagaimana kisah awal SMP M-One bersama
Kepala Sekolah SMP M-One yang baru saja dilantik, Ustadzah Musriatim, S.Psi.
Diceritakan oleh Ustadzah
Musriatim bahwa SMP M-One sudah berdiri sejak tahun 1955. Awal berdirinya SMP
M-One dipelopori oleh beberapa pemuka Muhammadiyah Sumberpucung. Mereka yang
turut aktif berjuang seperti Keluarga Wongso Dihardj, Pawiro Wiyadi, Darmo
Suwito dan Arsyad. Seiring berjalannya waktu hingga tahun 1985, SMP M-One
mendapat status diakui. Sampai saat ini, selama kurang lebih 68 tahun SMP M-One
bertahan menghadapi segala macam rintangan dan kondisi yang tidak mudah.
![]() |
Kepala Sekolah SMP M-One Ustadzah Musriatim, S.Psi |
Tentu segala kemajuan
yang tampak saat ini tidak lepas dari kontribusi besar yang sudah dirintis di
kepemimpinan sebelum-sebelumnya. Ustadzah Musriatim menyebutkan awal pertama
SMP M-One dipimpin oleh Muhammad Anwar Effendi (1955-2001), dilanjutkan setahun
oleh Srikasmilah (2001-2002), setelah itu dipegang oleh Hj. Siti Fatimah
(2002-2010), dan seterusnya. Hingga pada 15 September 2023 Ustadzah Musriatim
mendapat amanah memimpin SMP M-One.
Hingga saat ini bukan
waktu yang singkat bagi Ustadzah Musriatim untuk menjadi sosok yang sudah lama
menyaksikan perkembangan SMP M-One. Hal itu didasari pada kecintaannya dengan
pekerjaan, lingkungan kerja, siswanya, dan tentunya lembaganya.
“Dimanapun saya bekerja
saya harus cinta, saya harus mecintai pekerjaan saya, harus menjadi bagian, dan
adanya saya harus punya arti disitu. Saya sangat mencintai lingkungan kerja
saya, mencintai siswa saya, dan tentunya atsmoefer kinerja di sini mulai dari
saya masuk hingga sekarang sangat kuat. Sehingga saya merasa nyaman dan
bersyukur bisa diterima disini. Alhamdullillahnya disamping semua itu yang
paling utama saya mendedikasikan diri saya untuk ibadah.” ungkap Kepsek SMP
M-One.
![]() |
Potret kegiatan siswa-siswi SMP M-One |
Sudah banyak lulusan yang
gemilang proses dari didik ajar SMP M-One. Hal ini dikatakan Ustadzah Musriatim
sejak awal bergabungnya di SMP M-One di tahun 2000. Saat itu Ustadzah Musriatim
masih menjabat sebagai Guru Bimbingan Konseling. Setelah itu Ustadzah Musriatim
juga dilibatkan sebagai salah satu tim pengembang sekolah hingga saat ini
sangat memahami bagaimana kemajuan SMP M-One akan dibawa.
“Saya bersyukur bisa
masuk dalam tim penyusun visi misi, akhirnya pada masa setelah pengukuhan
tinggal melanjutkan dan menguatkan. Sesuai harapan sekolah visi misi juga masih
relevan.” ujar Ustadzah Musriatim.
Mengenai visi misi
sekolah, Ustadzah Musriatim bersama seluruh komponen sekolah melakukan analisis
swot, menyusun core value dengan tujuannya satu untuk menjadikan visi berjalan
baik. Berdasarkan hasil rapat menyepakati akan membentuk karakter santun pada
siswa dengan pertimbangan lingkungan sekitar. Hal itu akan include pada visi
misi yang ada seperti unggul, religius, dan berprestasi.
![]() |
Jejeran piala/trophy siswa-siswi SMP M-One yang berprestasi |
Pada sisi unggul para
siswa SMP M-One akan ditempa menjadi karakter yang santun dan beretika. Hal ini
menjadi bentuk respon SMP M-One atas globalisasi saat ini yang sangat mudah.
Selanjutnya pada sisi
religius akan memantapkan lagi program-program yang sudah berjalan sebelumnya
seperti sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah, kajian Al-quran dengan Ummi
Daerah, munaqosah, jam peningkatan akidah, sapa pagi, kultum dari
guru-karyawan, dan dua perayaan bahasa (senin Bahasa Indonesia-Kamis Bahasa
Jawa). SMP M-One juga melibatkan organisasi siswa IPM dalam penyuksesan program
tersebut.
Terakhir pada sisi
berprestasi, sudah banyak lomba dan kejuaraan baik akademik maupun non-akademik
yang berhasil diraih siswa-siswi SMP M-One. Hal ini didukung oleh program
sekolah seperti kelas kejuaraan. Kelas tersebut menjadi gerbang awal para siswa
untuk dipersiapkan menjadi juara. Selain itu banyak kegiatan ekstrakurikuler
yang juga menunjang minat dan bakat siswa. Ada ekstrakurikuler seperti
Kepramukaan, Tapak Suci, Futsal, Tari, Drumband, Tartil-Tahfidz, dan Musik.
“Untuk kedepannya ada
satu harapan besar bagi saya dan seluruh komponen sekolah. Selain unggul pada
prestasi akademik-non akademik juga religi, kami ingin lulusan SMP M-One memiliki
etika dan akhlak yang baik. Pastinya dengan begitu masyarakat bisa mempercayai
kami bahwa mampu membawa putra-putrinya.” pungkas Ustadzah Musriatim penuh
harap. (reporter: hamara)
0 Komentar