TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 22 gelombang 7 merupakan salah satu program wajib mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Frendy Aru Fantiro, M.Pd, bersama lima mahasiswa aktif dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Ilmu Pemerintahan melaksanakan PMM 22 UMM di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu.
Lima mahasiswa tersebut adalah Nadia Maulida Alawiyah (Koordinator), Alfinda Dwi Ninggar (Anggota), Yolla Chelsia (Anggota), Bening Hayu Susanto (Anggota), dan Putri Nursiyam (Anggota). Pelaksanaan PMM 22 UMM ini untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
![]() |
Kegiatan Gotong Royong Membersihkan Taman Desa Tlekung (Dok.Pribadi) |
Menurut Nadia Maulida Alawiyah pelaksanaan PMM 22 UMM ini dilaksanakan sejak 19 Januari hingga 19 Februari 2024. Mengusung tema Sosialisasi Terhadap Pemanfaatan Sampah Anorganik Dan Menciptakan Lingkungan Berkelanjutan Dengan Metode Ecobrick.
Desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Desa memiliki potensi dan kekayaan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, desa juga menghadapi berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, ketimpangan, keterbelakangan, kerusakan lingkungan, dan rendahnya kualitas hidup.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memajukan desa. Salah satu upaya adalah membangun desa yang Bersih, dan sehat.
![]() |
Kegiataan Mengikuti Bank Sampah Desa Tlekung (Dok.Pribadi) |
Kebersihan desa atau suatu wilayah penting karena mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, produktivitas, pariwisata, dan kesadaran lingkungan masyarakat di wilayah tersebut. Manfaat kebersihan di desa antara lain mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pariwisata, meningkatkan kesadaran lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Membangun desa yang indah, asri, dan ramah adalah kegiatan bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan, estetika, dan daya tarik desa. Membangun desa yang indah, asri, dan ramah desa dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penataan ruang, penghijauan, peningkatan fasilitas umum, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan desa wisata. Mempercantik desa tidak hanya bermanfaat bagi desa itu sendiri, tetapi juga bagi kawasan sekitarnya, bahkan hingga tingkat nasional.
Hadirnya Tim PMM ini bertujuan untuk membantu desa agar menuju desa yang bersih, indah, asri, sehat dan ramah. Sehingga Desa Tlekung menjadi desa yang nyaman dihuni bagi seluruh masyarakatnya dengan keindahan, kebersihan, kenyamanan yang berkelanjutan.
![]() |
Kegiatan Memberikan Plang Pada RW/RT Desa Tlekung (Dok.Pribadi) |
Salah satu program kerja PMM 22 UMM membantu masyarakat dalam kebersihan lingkungan dari sampah dan rumput liar. Bentuknya PMM 22 UMM bersih-bersih lingkungan sekitar dan taman Desa Tlekung. Khusus di taman desa ini PMM 22 UMM gotong royong membersihkan sampah dan rumput liar.
Sehingga yang awalnya taman tersebut tidak bisa beroperasi karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung, setelah dibersihkan PMM 22 UMM taman tersebut lebih bersih dari sampah dan tanaman atau rumput liar.
Proker selanjutnya, memilah sampah warga yang bisa didaur ulang dan tidak. Bahkan PMM 22 UMM juga membersihkan sampah atupun rumput liar di sekitar rumah warga. Selain itu ikut serta kegiatan bank sampah Desa Tlekung, mengumpulkan sampah warga untuk diserahkan ke Ketua PKK.
Sampah tersebut kemudian dibeli oleh pengepul. Hal ini membantu masyarakat, karena sampah akhirnya mempunyai nilai ekonomis di bank sampah yang dikelola warga.
![]() |
Kegiatan Reboisasi Di Desa Tlekung (Dok.Pribadi) |
Selain proker kebersihan lingkungan, PMM 22 UMM juga memperindah Desa Tlekung, dengan mendesain, membuat, dan memasang plang, untuk rumah Ketua Rukun Warga (RW), dan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Tlekung. Selain indah juga memudahkan masyarakat atau tamu Desa Tlekung menuju lokasi rumah RW ataupun RT setempat.
PMM 22 UMM membangun desa asri dengan reboisasi penanaman tanaman dan penghijauan, dalam pot bunga dari botol bekas sedemikian rupa agar lebih menarik. Pot tersebut di isi tanaman hias agar keindahan desa dan mensuplay udara.
Dengan kegiatan tersebut PMM 22 UMM mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap asri, indah, nyaman, dan sehat. Sehingga masyarakat bisa mengurangi penumpukan sampah di Desa Tlekung, dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, dari kegiatan tersebut harapannya masyrakat bisa mendapatkan kenyamanan, dan manfaat yang baik dari kegiatan PMM 22 UMM. (rilis: PMM 22 UMM gelombang 7)
0 Komentar