TABLOIDMATAHATI.COM, PASURUAN – Peran penting pendidikan untuk kemajuan suatu daerah termasuk desa. Hal ini bisa dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar kualitas hidup meningkat. Namun tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 2 kelompok 105 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat program kerja Taman Baca di Balai Desa Ampelsari Jl. Raya Ampelsari-Tutur, Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kegiatan PMM 105 UMM ini dilakukan dengan tujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhamadiyah Malang (UMM). Serta proker kegiatan untuk masyarakat salah satunya membaca buku setiap seminggu sekali di hari Jum’at, dan kegiatan belajar mengajar. Program ini membantu masyarakat meningkatkan minat literasi baca. Sehingga masyarakat sekitar lebih peduli pentingnya pendidikan.
Kegiatan PMM 105 UMM beranggotakan 5 orang, yaitu Dyah Berlian Padma Y (Prodi PGSD 2021-082), Habiba Fahmiatul I (Prodi PGSD 2021-084), Fahrul Fitriah (Prodi PGSD 2021-102), Cholifa Maulidya (Prodi PGSD 2021-113), dan Veno Pramudya P (Prodi Manajemen 2021-683), serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siti Khoiruli Ummah, S.Pd,M.Pd. Kegiatan PMM merupakan kegiatan yang wajib dilakukan untuk mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang.
![]() |
Taman baca proker PMM 105 UMM di Balai Desa Ampelsari |
Desa Ampelsari dipilih PMM 105 UMM sebagai mitra kegiatan dikarenakan desa ini masih ada anak putus sekolah dan kurangnya wawasan pentingnya pendidikan. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 6-8 Februari 2024. Melalui proker ini diharapkan masyarakat lebih semangat belajar dan mementingkan pendidikan.
Untuk mewujudkan hal ini, PMM 105 UMM berkomunikasi dengan pihak desa agar kegiatan ini bisa dijalankan dengan baik. Salah satu proker kegiatan pembersihan dan pengecatan tempat, perakitan, pemasangan, dan penataan tempat, dan pengenalan taman baca.
Langkah awal PMM 105 UMM pembersihan dan pengecatan tempat, menata meja dan kursi, pengecatan tempat yang akan dijadikan taman baca di Balai Desa Ampelsari.
Jika lokasi taman baca bersih maka akan muncul kenyamanan, untuk kegiatan membaca dan belajar mengajar bersama. Selain itu meningkatkan estetika dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam komunitas di taman baca tersebut.
Selain itu warna cat yang bersih dan segar membuat ruangan taman baca menarik dan nyaman bagi pengunjung. Memberi kesan bahwa taman baca dikelola serius dan profesional, sehingga masyarakat antsuias menggunakan fasilitas taman baca.
Langkah pembersihan area taman baca dari debu dan semisalnya, mengecat tembok, serta memastikan area taman baca bebas dari kuman atau gangguan lain yang dapat mengganggu kenyamanan taman baca.
Perakitan, pemasangan, dan penataan taman baca, mengumpulkan dan menyusun perabot, rak buku, dan peralatan lainnya sesuai dengan desain yang telah ditentukan.
![]() |
PMM 105 UMM ketika mendampingi pengunjung taman baca |
Kemudian, perabot dan peralatan tersebut dipasang di taman baca. Setelah dipasang, taman baca ditata dengan buku-buku dan bahan bacaan lainnya, serta diberi sentuhan dekoratif untuk menciptakan lingkungan yang ramah pembaca.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan nyaman, menarik, dan fungsional bagi para pengunjungnya. Ini membantu memastikan bahwa taman baca dapat digunakan secara efektif untuk membaca, belajar, dan mengakses sumber daya pendidikan.
Dengan merancang dan melaksanakan proses ini dengan baik, dapat meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan bahan bacaan, serta mendorong minat dan kegemaran membaca masyarakat.
Proses perakitan, pemasangan, dan penataan taman baca meliputi perakitan dengan mengumpulkan perabot, rak buku, dan peralatan lainnya. Seperti meja, kursi, rak buku, lampu, dan peralatan lainnya.
Berikutnya pemasangan mencakup perabot dan peralatan. Meliputi pemasangan rak buku, pemasangan lampu, dan penyambungan peralatan elektronik jika diperlukan.
Tahap penataan dimulai dari buku-buku dan bahan bacaan lainnya diletakkan di rak buku sesuai dengan kategori atau genre. Selain itu, dekorasi tambahan seperti tanaman hias, lukisan dinding, atau pernak-pernik lainnya dapat ditambahkan untuk meningkatkan suasana taman baca.
Tahap pembersihan dan pengecekan terakhir area tersebut dibersihkan dan diperiksa untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
Tujuan dari pengenalan taman baca adalah untuk menyediakan akses dan sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi, pengetahuan, dan pemahaman mereka melalui bahan bacaan yang beragam dan relevan. Taman baca juga bertujuan untuk mempromosikan budaya membaca dan pembelajaran sepanjang hayat.
Taman baca dikenalkan kepada masyarakat Desa Ampelsari karena mereka menyediakan akses mudah ke berbagai sumber bahan bacaan, seperti buku, majalah, surat kabar, dan materi pembelajaran lainnya. Ini membantu meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat, membuka peluang pendidikan dan pengembangan diri, serta mempromosikan budaya membaca yang positif dalam masyarakat.
Selain itu, taman baca juga dapat menjadi tempat untuk mengakses teknologi dan informasi yang mungkin tidak tersedia di rumah atau tempat lain. Program dan kegiatan yang dijalankan di taman baca dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan minat masyarakat.
Beberapa contoh umum termasuk kelas membaca untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat. Diskusi buku untuk mempromosikan kegiatan membaca dan memperluas pemahaman tentang buku-buku tertentu.
Berikutnya kegiatan anak-anak, seperti cerita anak, pertunjukan teater, atau permainan pendidikan untuk anak-anak. (ditulis oleh: Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Desa Ampelsari Gelombang 2 Kelompok 105 Universitas Muhammadiyah Malang)
0 Komentar