TABLOIDMATAHATI.COM, KARANGPLOSO – Sejak Senin (25/2) hingga Kamis (29/2) Pondok Modern Babussallam Al Firdaus Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, melaksanakan ujian praktek atau tarbiyah amaliyah/amaliyah Tadris untuk siswa akhir kelas 6 KMI PM Babussalam Al Firdaus.
Dijelaskan Pimpinan PM Babussalam Al Firdaus, ustadz Tomy Alvanso, M.Ag, ujian ini untuk mempersiapkan para siswa akhir agar tidak hanya bisa menjadi murid/belajar, tetapi juga bisa menjadi guru/mengajar. Hal tersebut merupakan bentuk pendidikan yang diberikan pondok yang jarang ditemui di lembaga pendidikan lain.
![]() |
Program tarbiyah amaliyah/amaliyah Tadris mempersiapkan para siswa akhir agar tidak hanya bisa menjadi murid/belajar, tetapi juga bisa menjadi guru/mengajar |
Ujian ini, para siswa akhir KMI dituntut untuk bisa mengajar santri junior mereka di SMP Al Firdaus dengan menggunakan Bahasa Arab atau Bahasa Inggris dengan metode (thoriqoh/method) secara bertahap, sudah ditentukan, dan maka dengan itu tidak boleh salah dalam pengerjaannya apalagi dilewati, sebagaimana pepatah “athoriiqotu ahammu minal maddah” (cara mengajar lebih penting daripada pelajaran yang diajarkan).
Mereka turut dibantu oleh musyrif dan musyrifah (pembimbing) dari para ustadz/ustadzah yang mendampingi mereka dalam membuat i’dad (persiapan). Dimana tertulis metode pengajaran secara runtut dan dalam tajaddud (latihan praktek persiapan).
![]() |
Ustadz Tomy ketika mendampingi siswa dalam membuat i’dad |
Menurut ustadz Tomy saat tarbiyah amaliyah berlangsung, pengajar disaksikan oleh para musyrif/musyrifah dan para siswa akhir KMI lainnya, lalu setelah tarbiyah amaliyah selesai, diadakan kegiatan darsun naqd, yaitu pelajaran evaluasi atas kekurangan yang telah dibuat pengajar.
Siswa akhir KMI lain yang tidak mengajar/menjadi saksi pengajar bebas mengkritik pengajar dalam 4 hal, yaitu thoriqoh/method (cara/metode mengajar), maddah/subject (materi pelajaran), ahwal/conduct (keadaan pengajar), dan alhan/language fault (kesalahan pengajar dalam bahasa).
![]() |
Program tarbiyah amaliyah selesai, diadakan darsun naqd, evaluasi atas kekurangan yang telah dibuat pengajar |
Kegiatan ini adalah kegiatan favorit siswa akhir KMI dalam tarbiyah amaliyah, karena mereka melakukannya dengan bersenang-senang dan penuh canda tawa. Adapun pelajaran yang diajarkan dalam tarbiyah amaliyah antara lain muthola’ah (membaca Bahasa Arab), reading (membaca Bahasa Inggris), mahfudzot (kutipan Bahasa Arab), hadits, dan fiqih.
![]() |
Tarbiyah amaliyah juga penguatan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris santri |
Sekedar diketahui kata ustadz Tomy tarbiyah amaliyah perdana dilakukan pada hari Senin, yang menjadi pengajar adalah Athalariq Rafif Izzam dari Sidoarjo, tarbiyah amaliyah tersebut dijadikan percontohan untuk tarbiyah amaliyah yang berikutnya. (humas pm babussalam al firdaus/hakim)
0 Komentar