TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) terus berkembang di berbagai bidang, terbaru UMLA menandatangani MoU dengan INTI International University Malaysia dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) project kemanusiaan. Program internasional UMLA ini dijelaskan Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMLA, Nur Hidayati, S.Kep, Ns, M.Kep, tanggal 20 Mei 2024, di KBRI Malaysia.
 |
| Warek III UMLA H. Alifin, SKM, M.Kes, (tiga dari kiri) ketika menandatangani MoU dengan Vice Concellor INTI Internasional Univ Prof. Joseph Lee, PhD |
Penandatanganan MoU program MBKM project kemanusiaan di Malaysia tersebut merupakan inisiaasi dari KBRI Malaysia, MRPTNI (Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia), dengan INTI International University Malaysia.
Menurut Nur Hidayati, ada enam kampus Perguruan Tinggi Negeri dan 15 kampus PTMA yang ikut dalam penandatanganan MoU salah satunya adalah UMLA. Secara umum program ini mahasiswa akan kuliah dan magang di Malaysia selama 4-6 bulan.
 |
| Warek III UMLA H. Alifin, SKM, M.Kes, (tiga dari kiri) bersama Vice Concellor INTI Internasional Univ Prof. Joseph Lee, PhD usai tanda tangan menunjukkan MoU |
Mahasiswa akan menempuh kuliah 3 SKS di INTI International Universitas Malaysia kemudian dilanjutkan magang mengajar di Sanggar-Sanggar Belajar di Malaysia selama 4-6 bulan. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan diakui sebanyak 20 SKS di kampus masing-masing.
Sementara itu, Vice Concellor INTI University Malaysia, Prof. Joseph Lee, PhD, menyatakan bahwa INTI International University siap berkolaborasi dalam program internship untuk mahasiswa dari kampus PTN maupun PTMA yang bekerjasama.
 |
| Rektor dan Wakil Rektor PTMA yang berpartisipasi pada penandatangan MoU foto bersama |
Di tempat sama, Atdikbud RI KBRI Kuala Lumpur Malaysia Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, M.Si, mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk membantu anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia yang tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan secara layak.
Kehadiran para mahasiswa nanti membantu mereka (anak-anak Indonesia yang di Malaysia) memiliki kemampuan intelektual yang baik dan suatu saat akan menjadi jembatan mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan. (humas umla/don)
0 Komentar