MALANG – Sekolah Alam Hamalatul Quran Amanah populer disebut SAHAMQA melaksanakan kegiatan Alam Hamalatul Quran Amanah (GVS) tanggal 23–24 Mei 2025 di Rumah Alam Jaya Malang (RAJ).
Pelaksanaan GVS (Gebyar Value SAHAMQA) tersebut dijelaskan Kepala Sekolah MI Alam Hamalatul Quran Amanah, Ana Fitrotun Nisak, S.Pi, dengan mengusung tema Malang Heritage: Generasi Qurani Membangun History. GVS merupakan agenda tahunan Sekolah Alam Hamalatul Quran Amanah yang menjadi wadah penguatan nilai-nilai Qurani dalam setiap aspek pembelajaran.
Melalui tema Malang Heritage: Generasi Qurani Membangun History kegiatan mengenalkan warisan budaya local berbasis nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pondasi dalam proses pembelajaran, interaksi sosial, dan pembentukan karakter anak.
GVS dirancang agar anak memahami nilai-nilai budaya dan social sekaligus menginternalisasi nilai-nilai Qurani seperti kasih sayang (rahmah), keadilan (‘adl), kesyukuran (syukur), empati (ta’awun), dan tanggung jawab (amanah), menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam berpikir, bersikap, dan berkarya.
Menurut ustadzah Ana saat hari pertama (23/5) materinya tentang kolaborasi pembelajaran bersama Sahabat Langit Disabilitas. Materi kegiatan ini pembelajaran inklusif bersama Islamic Disability Center (IDC). Anak-anak diajak untuk belajar dan berinteraksi dengan sahabat disabilitas tuli, netra, daksa, dan grahita.
“Mereka membaur saling mengenal, belajar bahasa isyarat, serta membaca Al-Qur’an bersama dalam kelompok,” ujar ustadzah Ana.
Kegiatan ini kata ustadzah Ana untuk menanamkan nilai Qurani berupa kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah, penghargaan terhadap perbedaan, dan semangat ukhuwah islamiyah. Santri belajar bahwa setiap manusia memiliki potensi, dan keberagaman adalah rahmat yang perlu dirayakan, bukan dibatasi. Di akhir kegiatan ini disalurkan pemberian donasi kepada IDC dan para anak disabilitas.
Berikutnya hari kedua (24/5) puncak Gebyar Value Sekolah dilaksanakan Seminar Pertanian Organik, menghadirkan nara sumber Founder RAJ (Rumah Alam Jaya) ustadz Abdul Azis Adam Maulida ST. Materi yang disampaikan pentingnya pertanian yang selaras dengan alam sebagai bentuk amanah dalam menjaga bumi sebagaimana dalam Al-Qur’an, manusia ditunjuk sebagai khalifah fil ardh (pemimpin di bumi) yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan.
Selain edukasi lingkungan, juga perform warisan Malang (storytelling per kelas). Dimana setiap kelas menampilkan kisah budaya dan sejarah Malang dengan pendekatan Qurani. Anak-anak membawakan kisah-kisah tersebut dengan nilai moral dan pesan yang selaras dengan kandungan Al-Qur’an, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan cinta tanah air sebagai bagian dari iman.
Menarik pada materi Pameran Karya dan Apresiasi Munaqosyah, karya-karya yang dipamerkan mencerminkan hasil proses belajar yang berbasis nilai Qurani. Apresiasi munaqosyah diberikan kepada anak-anak yang menunjukkan pencapaian dalam hafalan Al-Qur’an, sebagai motivasi bahwa setiap ayat yang dihafal adalah cahaya dalam hidup mereka.
Juga apresiasi untuk paguyuban orang tua sebagai bentuk sinergi antara sekolah dan keluarga, apresiasi diberikan kepada paguyuban orang tua yang turut mendukung proses pendidikan Qurani secara menyeluruh.
Sebagai closingnya diharapkan kegiatan GVS tidak hanya menjadi ajang ekspresi dan apresiasi, tetapi juga penguatan filosofi pendidikan berbasis Al-Qur’an. Dengan lingkungan belajar yang menyenangkan di RAJ, santri dan orang tua merasakan pengalaman menyatu dengan alam, selaras dengan nilai tawazun (keseimbangan) dan tafakur dalam Islam.
Orang tua juga diajak menikmati sajian khas Warung Semilir dan dapat membawa pulang sayuran organik segar sebagai bentuk penghargaan terhadap produk lokal dan gaya hidup sehat yang merupakan implementasi nilai thayyib (baik dan bersih) dalam Al-Qur’an.
Sekedar informasi GVS juga dihadiri jajaran yayasan dari pembina, ketua Yayasan, direktur pendidikan serta direktur keuangan. Setelah itu Ketua Panitia ustadzah Nilna, serta acara ustadzah Lia dan ustadzah Murti.
“Alhamdulillah GVS berlangsung sesuai harapan. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi ladang pahala dan pembentuk karakter Qurani bagi generasi penerus umat,” ucap ustadzah Ana. (panitia gvs 2025/don)
){kind=link}
0 Komentar