Subscribe Us

Teater Harmonia Saskara UMM Berikan Penampilan Magis-Penuh Hikmah


TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pada tanggal 12 Juni 2024 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam teater Harmonia Saskara menggelar drama tematik dongeng fantasi. Acara ini menampilkan empat cerita populer: Yakni Snow White, Hanzel and Gretel, Cinderella, serta Penggembala Domba dan Serigala.

Menurut Ketua Teater Harmonia Saskara, Exzal Antolin Febriansyah, bahwa tujuan utama pagelaran ini untuk menghidupkan kembali kisah-kisah dongeng yang sarat pesan moral dan hiburan bagi semua kalangan. “Kami ingin membawa penonton ke dunia magis yang penuh dengan pelajaran hidup, serta menunjukkan dongeng-dongeng fantasi ini masih relevan dengan kehidupan kita saat ini,” ujarnya.

Pentas cerita Penggembala Domba dan Serigala, sutradara, Wakiatul Ulfa.

Pagelaran drama ini menyajikan drama Snow White di UMM. Sutradara Nabilah Aulia memilih cerita ini karena pesan moral dan nilai-nilai universalnya yang relevan dengan kehidupan saat ini, seperti kebaikan hati dan keberanian menghadapi kejahatan. Drama ini juga menampilkan elemen visual menarik seperti cermin ajaib dan tujuh kurcaci.

Penampilan perdana dijadwalkan pada 12 Juni 2024 di GKB 3 UMM, dengan adaptasi segar dan sentuhan lokal. Desainer panggung, Rahayu Salamah Ningrum, menjanjikan visual spektakuler. Drama ini melibatkan mahasiswa-mahasiswi UMM, untuk menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan apresiasi terhadap seni teater. Pagelaran ini diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan pesan moral yang mendalam. Tim Snow White meraih nominasi penghargaan lighting dan sound terbaik.

Pentas drama berjudul Hanzel and Gretel, di sutradarai Hartati Arining, penulis naskah Aisyah Fatikah Basyah

Harmonia Saskara juga  menghadirkan cerita klasik Hanzel and Gretel. Ada beberapa faktor yang membuat Hanzel and Gretel dianggap relevan dan menarik diangkat ke panggung. Pertama, kisah Hanzel and Gretel berasal dari cerita rakyat Jerman memiliki pesan moral dan relevan dengan berbagai situasi kehidupan masa kini. Cerita ini menggambarkan perjuangan dua anak yang berusaha untuk bertahan hidup di tengah kondisi sulit, mengajarkan nilai-nilai keberanian, kerja sama, dan pentingnya keluarga.

Tim kreatif di balik produksi ini melihat kesempatan untuk menampilkan inovasi dan kreativitas dalam pementasan. Sutradara Hartati Arining  dan penulis naskah Aisyah Fatikah Basyah, menjelaskan bahwa adaptasi ini akan menghadirkan elemen-elemen modern tanpa  menghilangkan esensi asli dari cerita tersebut.

Pentas drama Snow White, sutradara Nabilah Aulia

“Kami ingin membawa Hanzel dan Gretel ke lebih dekat penonton masa kini, dengan sentuhan teknologi dan setting yang lebih kontemporer,” ujarnya. Sutradara Hartati Arining meraih nominasi penghargaan sutradara terbaik.

Desainer panggung, Nola Feriska, yang menjanjikan visual spektakuler. Tim tata rias dan kostum, Intan Nur Rahmawati yang menjadikan penampilan para pemeran lebih menarik saat dilihat oleh banyak penonton serta meningkatkan apresiasi terhadap seni teater.

Tim Hanzel and Gretel meraih nominasi penghargaan tata rias dan kostum terbaik. Mereka juga memenangkan poster dan teaser terfavorit. Banyaknya penghargaan yang telah diraih oleh Hanzel and Gretel, mengantarkan mereka meraih juara umum pagelaran drama ini.

Drama Cinderella sutradara Memes Olga

Pagelaran drama Cinderella dipentaskan Teater Harmonia Saskara UMM menjadi sorotan karena menghidupkan kembali pesan moral dan keajaiban dari teater drama musikal. Sutradara drama, Memes Olga, menjelaskan pemilihan Cinderella karena cerita ini memiliki nilai universal yang relevan dengan kehidupan modern serta elemen visual yang menarik. Dengan kostum mewah, setting panggung spektakuler, dan teknologi pencahayaan modern, drama Cinderella memberikan pengalaman teater tak terlupakan.

Posting Komentar

0 Komentar