Subscribe Us

Lakukan Kunjungan Industri Tiga PT Besar, Mahasiswa EP UMM Implementasikan Matkul ESDA-ESDM

 

TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Ratusan mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM), mengunjungi industri (study excursie) di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kunjungan industry tersebut di bombing langsung oleh Sekprodi EP UMM, Setyo Wahyu, SE, ME.

“Tujuan kunjungan untuk capaian pembelajaran matakuliah ESDA dan ESDM serta megupdate pengetahuan mengenai tata kelola lingkungan atas pemanfaatan SDA dan energi terbaharukan melalui sampah,dan menyerap tenaga kerja di daerah setempat,” ujar Wahyu Setya.

Sekprodi EP UMM, Setyo Wahyu, SE, ME, (baju coklat berkacamata), bersama unsur pimpinan PT Sumber Organik, pengelola PLTSa, Benowo, Surabaya

Sementara itu, salah satu mahasiswa EP UMM peserta study excursie, Muhammad Rafi Putra Zukarnain, menjelaskan kunjungan industry tersebut untuk mengimplementasikan dua mata kuliah (matkul) Prodi EP UMM. Yakni matkul Ekonomi Sumber Daya Alam (ESDA) dan Ekonomi Sumber daya Manusia (ESDM).Pada matkul ESDA, lanjut Rafi- begitu Muhammad Rafi Putra Zukarnain disapa- mahasiswa EP UMM, mengunjungi PT Sumber Organik, pengelola PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), Benowo, Surabaya. Sementara untuk matkul ESDM mahasiswa studi industry ke PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan produsen Pocari Sweat dan PT Soy Food produsen makanan Soy Joy.

Sekprodi EP UMM, Setyo Wahyu, SE, ME, (dua dari kanan) ketika menyerahkan cinderamata kepada tim PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan produsen Pocari Sweat

Menurut Rafi materi study excursie di PLTSa Benowo focus pada bagaimana teknologi mengolah sampah menjadi energi listrik. Menariknya dari hasil studi tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan (alam) yang dikelola menggunakan teknologi dan keilmuan bukan hanya menghasilkan energi terbarukan, namun sekaligus membuka lapangan pekerjaaan atau ekonomi. Hal ini sangat cocok dengan matkul ESDA Prodi Ekonomi Pembangunan UMM, yang mempelajari energi terbarukan dengan manfaat lingkungan dan finansial.    

Posting Komentar

0 Komentar