MALANG – Di era digital saat ini, adaptasi terhadap teknologi menjadi salah satu kunci dalam menciptakan pendidikan yang relevan dan berkualitas. SDN Gading Kulon 2 bersama tim dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengambil langkah strategis dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pembuatan modul ajar. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Desember 2024.
Menurut Dosen PGSD UMM sekaligus anggota tim pengabdi, Bahrul Ulum, M.Pd, melalui program pendampingan ini, para guru di SDN Gading Kulon 2 dibimbing untuk memanfaatkan AI dalam menyusun materi pembelajaran yang lebih efisien dan adaptif. Bahwa AI memungkinkan guru untuk menciptakan modul ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.
![]() |
Tim PGSD UMM saat berada di SDN Gading Kulon 2 |
“AI adalah solusi untuk menciptakan pembelajaran yang personal dan efektif. Dengan teknologi ini, guru dapat menyusun materi yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar siswa,” ujar Bahrul Ulum.
Di tempat sama Kepala SDN Gading Kulon 2, Wiji Rohani, S.Pd, mendukung program pengabdian tim PGSD UMM ini sebab penggunaan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. “Pendampingan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi dapat mempermudah dan memperkaya proses pembelajaran. AI memberi kami peluang untuk menghadirkan modul ajar yang lebih menarik, efisien, dan relevan,” ujar Bahrul Umum.
Dalam proses pendampingan, tim pengabdi memberikan pelatihan intensif kepada para guru, mulai dari pengenalan konsep AI hingga aplikasi praktisnya dalam penyusunan materi ajar. Para guru tampak antusias mengikuti pelatihan ini, dengan harapan dapat segera mengimplementasikan pengetahuan baru mereka dalam pembelajaran sehari-hari.
Pendampingan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para guru, tetapi juga untuk mendorong inovasi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan AI, SDN Gading Kulon 2 berharap dapat menciptakan suasana belajar yang lebih adaptif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Inisiatif ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan langkah adaptif dan efisien seperti ini, SDN Gading Kulon 2 menunjukkan komitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi masa depan, selaras dengan perkembangan zaman dan teknologi. (tim pengabdian pgsd umm/don)
0 Komentar