Subscribe Us

Parenting Siswa-Wali Murid SMK Muda, Kupas Tujuh Aspek Jalan Sukses Karir

 


MALANG – Jalan meraih kesuksesan di masa depan memang bisa ditempuh dengan berbagai cara. Selain pencapaian prestasi akademik dan non akademik, ternyata  SMK Muhammadiyah 2 Malang –SMK Muda- juga membekali siswa dan wali murid dalam workshop parenting tematik Penguatan Karakter Positif Peserta Didik Dengan Orang Tua.

Parenting ini dijelaskan Direktur PPDB SMK Muda, Mochammad Wahid Muslim Ramadhan, S.Pd, dari parenting ini agar terjalin segitiga komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua untuk meraih sukses karir masa depan. Itu sebabnya SMK Muda menghadirkan nara sumber Putri Saraswati, S.Psi, M.Psi,  mengupas tentang harmonisasi antara orang tua dan anak.

Pemateri workshop parenting SMK Muda, Putri Saraswati, S.Psi, M.Psi, mengupas harmonisasi orang tua dan anak

Seperti apa materi lengkapkanya? Wahid mengungkapkan secara umum disampaikan Putri Saraswati tentang penguatan karakter positif dalam hubungan antara anak dan orang tua adalah kunci membangun generasi yang berintegritas dan harmonis. Hal ini dapat tercapai melalui beberapa aspek.

Pertama, aspek teladan positif dari orang tua. Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Pastikan orang tua menunjukkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen orang tua untuk konsisten dalam perkataan dan perbuatan akan memperkuat kepercayaan anak.

Kedua, aspek komunikasi yang terbuka dan empati. Membangun komunikasi yang penuh rasa hormat dan saling mendengarkan. Dorong anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya tanpa takut dihakimi. Orang tua harus merespons dengan empati dan pemahaman, bukan hanya memberikan solusi.

Kepsek SMK Muda, ustadz Lukman Hakim, M.PdI, menyampaikan sambutannya

Ketiga aspek penanaman nilai-nilai positif. Mengajarkan nilai-nilai moral, seperti kerja keras, kemandirian, kesopanan, dan rasa hormat. Gunakan cerita, pengalaman, atau situasi nyata untuk mengajarkan pelajaran hidup.

Berikutnya Empat, aspek memberikan penghargaan dan bimbingan. Apresiasi usaha anak, bukan hanya hasil akhirnya. Ini membantu membangun rasa percaya diri. Berikan bimbingan yang membangun ketika anak melakukan kesalahan, hindari kritik berlebihan yang merusak harga diri mereka.

Ke-Lima, aspek konsistensi dalam pengasuhan. Menerapkan aturan yang jelas dan konsisten, sehingga anak memahami batasan dan konsekuensinya. Hindari perubahan aturan yang terlalu sering, karena dapat membingungkan anak.

Antusiasme peserta parenting saat mendengarkan sambutan  Kepsek SMK Muda, ustadz Lukman Hakim, M.PdI

Sedangkan Ke-Enam, aspek dukungan terhadap minat dan potensi anak. Orang tua menghargai keunikan anak dengan mendukung minat dan bakatnya. Jangan memaksakan ambisi orang tua kepada anak.

Sementara ke-Tujuh, aspek  membangun waktu berkualitas. Meluangkan waktu bersama untuk memperkuat hubungan emosional. Kegiatan sederhana seperti makan bersama atau bermain dapat menjadi momen penting untuk mendekatkan diri.

Dari implementasi tujuh aspek ini, tandas wahid, diharapkan antara orang tua dan anak dapat membangun karakter positif sehingga menciptakan hubungan yang kuat dan saling mendukung perkembangan masing-masing sebagai individu yang berkualitas. (humas smk muda/hamara)

Posting Komentar

0 Komentar