MALANG– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital, SD Muhammadiyah 4, SD Muhammadiyah 8 Dau, SDN Merjosari 2, dan SDN Tunjungsekar 5 berkolaborasi dalam sebuah pelatihan bertajuk “Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan Teknologi AI”. Pelatihan ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kampus 3, tepatnya di Gedung GKB 4 lantai 8.
Menurut dosen dan narasumber utama, Bahrul Ulum, kegiatan ini diikuti 12 peserta, masing-masing sekolah mengirimkan tiga perwakilannya yang terdiri dari guru-guru terpilih. Mereka antusias menggali pengetahuan baru tentang cara mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran berdiferensiasi guna meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar.
 |
| Narasumber |
Bahrul Ulum, ketika memimpin sesi pelatihan bersama tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMM. Dalam paparannya, Narasumber menjelaskan pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di tengah keberagaman kebutuhan siswa. “Teknologi AI dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa,” ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan dalam pendidikan, seperti platform analitik pembelajaran, aplikasi adaptif, dan alat bantu asesmen otomatis. Selain itu, mereka juga diajak untuk mempraktikkan cara merancang strategi pembelajaran berdiferensiasi berbasis teknologi.
Salah satu peserta, Ibu Hana Guru SD Muhammadiyah 4 Malang, mengungkapkan antusiasmenya. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Kami jadi lebih memahami bagaimana memanfaatkan teknologi AI untuk membantu siswa belajar dengan cara yang lebih personal dan efektif,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan teori, pelatihan ini juga mencakup sesi diskusi interaktif dan simulasi praktik. Peserta diajak untuk berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, serta bagaimana teknologi dapat menjadi solusi atas kendala-kendala tersebut. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi AI untuk pembelajaran berdiferensiasi di sekolah-sekolah dasar di Malang. Ke depannya, UMM bersama mitra sekolah akan terus mendukung inisiatif serupa guna mendorong transformasi pendidikan di Indonesia. (tim pkm pgsd umm/*)
0 Komentar