MALANG - Shabrina
Aoraline Adelia Putri, SE, disapa Adel merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi
Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (Ekos FAI UMM)
bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di UMM. Sebab selain sukses secara
akademik, Adel juga menggunakan talenta desain grafis untuk bekerja sambil
kuliah.
Menurut Adel meskipun dirinya kuliah sambil bekerja
tidak mengurangi semangat untuk lulus cepat. Hal ini dibuktikan dengan capaian
IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,83 (magna cumlaude) dengan lama pendidikan
hanya tiga setengah tahun. Skripsi-nya berjudul Pengaruh Literasi Keuangan,
Risiko, dan Pemasaran Terhadap Minat Berinvestasi Melalui Produk Cicil Emas
Bank Syariah Indonesia (Studi Pada Generasi Z di Kota Malang).
 |
| Adel mengungkapkan kuliah di Prodi Ekos UMM sangat prospektif sebab peluang ekonomi Islam masih terbuka lebar |
Adel lantas mengungkapkan tips dirinya lulus cepat meskipun kuliah sambil kerja. Yakni pagi-siang bimbingan skripsi jika ada revisi langsung dikerjakan. Setelah sore (15.00)-malam (22.00) dirinya kerja sebagai desain grafis pada salah satu percetakan. Usai pulang kerja menyempatkan belajar untuk bimbingan hari berikutnya.
“Kerja ini sesuai bakat saya di bidang desain komunikasi
visual (DKV). Sehingga saya harus terus mengasah talenta yang saya miliki
supaya kompetensinya berkembang,” ujar alumni SMK Negeri 1 Surabaya ini.
 |
| Adel ketika memberikan sambutan mewakili mahasiswa saat yudisum |
Menariknya Adel selama kuliah di Ekos UMM mempunyai
kesan prospektif untuk masa depan. Sebab kompetensi ekonomi Islam masih luas
peluangnya. Dosen Prodi Ekos UMM juga sangat komunikatif, motivative, dalam
membimbing serta mengarahkan mahasiswa untuk segera tuntas kuliahnya.
Fasilitasnya yang dimiliki cukup lengkap seperti
laboratorium perbankan, serta ditunjang dengan kurikulum berbasis Center of
Excellence (CoE) yang mengacu kepada dunia industry dan perbankan.
Setelah wisuda nanti, Adel sudah merencanakan akan
menjalankan marketing salah satu perusahaan developer di Bogor Jawa Barat. (humas
ekos umm/don)
0 Komentar