MALANG – Prodi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (Ekos UMM) merupakan salah satu program studi dimana mahasiswa-dosennya produktif dalam karya literasi. Terbaru tiga mahasiswa semester enam Ekos UMM sukses menerbitkan buku berjudul Mudhaarabah Menurut Empat Madzab.
Seperti apa isi buku tersebut? Salah satu penulis buku Abiyyu Satrio Pranoto, mengatakan selain dirinya buku Mudhaarabah Menurut Empat Madzab ini ditulis juga oleh dua orang teman sekelasnya di Ekos UMM. Yakni Ari Andresta dan Andi Faizah. Mereka menulis buku tersebut terinspirasi dari selama ini masih jarang buku yang mengangkat materi tentang akad mudhaarabah. Atas dasar inilah Abiyyu bersama dua orang teman lainnya membedah mudhaarabah menurut empat madzab dalam buku setebal 145 halaman.
Dalam buku ini, lanjut Abiyyu, secara umum disimpulkan ke-empat madzab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali, bahwa akad mudhaarabah adalah akad muamalah yang dijalankan dua orang dimana satu sebagai pemodal sementara satu lagi sebagai pekerja atau pengelola. Meski begitu tetap ada perbedaan antar madzab.
Prinsip Mudhaarabah hanya dilakukan mutlak oleh dua orang. Jika dilakukan tiga orang maka akadnya berubah menjadi syirkah. Sementara tiga madzab lainnya (Maliki, Syafi’i dan Hambali) rata-rata sama apakah terkait hal ushul (utama), maupun yang terperinci lainnya. Sedangkan madzab Hanafi lebih terperinci tentang detail bagi hasil dan sebagainya.
“Buku ini merinci tentang akad mudhaarabah. Itu sebabnya bagi mahasiswa ekonomi syariah bisa menjadikan buku ini sebagai referensi. Namun jika ada mahasiswa di luar ekonomi syariah yang ingin memperdalam ekonomi Islam bisa membaca buku ini, disebabkan kami menulis buku ini juga bersumber dari kitab-kitab yang ada, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,” ujar alumni SMPIT Imam An-Nawawi Pekanbaru, Riau ini.
Abiyyu menambahkan proses penulisan buku Mudhaarabah Menurut Empat Madzab hingga selesai sejak bulan 22 Juni-November 2024. (humas ekos umm/don)
0 Komentar