MALANG– PGSD UMM menyelenggarakan kuliah tamu dengan berkolaborasi bersama PGSD-Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 5 Mei 2025. Kuliah tamu yang diadakan di aula GKB IV lantai 9 ini memilih tema Menggali Bakat, Mengasah Minat: Menjadi Guru SD yang Inspiratif, Kreatif, Inovatif, dan Profesional. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMM dan UMP.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dilanjutkan lagu Sang Surya. Kemudian dilanjutkan pembacaan do’a. Sebelum memasuki kegiatan inti, dibuka dengan tarian tradisional yang dibawakan oleh Mahasiswa PGSD yang mengikuti UKM Sansekerta. Seusai penampilan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara PGSD Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Memasuki kegiatan inti diawali dengan sambutan oleh Kaprodi PGSD UMM yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh bu Innanu Mukhlishina, M. Pd. Pada acara inti oleh pemateri pertama bapak Frendy Aru Fantiro, M. Pd yang membawakan materi pentingnya aktifitas fisik. Beliau menyampaikan perbedaan antara sehat dengan bugar. Sehat merupakan kondisi fisik, mental, dan sosial yang seimbang dan terbebas dari gangguan. Sementara bugar adalah kondisi tubuh yang segar dan kuat sehingga memiliki ketahanan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah yang berlebihan.
Hal tersebut disampaikan beliau untuk menyikapi fenomena saat ini yang sangat jarang anak untuk melakukan aktivitas fisik. Terbukti dengan betapa banyaknya anak-anak yang mengalami obesitas dan cenderung mudah terkena penyakit. Selain itu anak-anak tersebut juga seperti kurang memiliki antusias dalam melakukan kegiatan.
Padahal untuk mencapai pembelajaran dengan maksimal. Seorang peserta didik harus memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Seorang peserta didik yang memiliki tubuh yang sehat dan bugar akan memilki konsentrasi dan daya ingat yang baik. Selain itu juga dapat menghindarkan peserta didik tidak mengikuti pembelajaran dikarenakan sakit.
Selain manfaat-manfaat tersebut melakukan kegiatan aktivitas fisik ini juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan. Seperti dapat melatih kerja jantung dan menurunkan potensi obesitas. Banyak kegiatan fisik yang dapat dilakukan dari aktivitas sederhana seperti berlari, olahraga sederhana, dan melakukan permainan tradisional. Beliau juga menyampaikan tentang gangguan mental. Pemilihan karakter yang menarik seperti karakter yang sedang viral saat ini yaitu Jumbo dan Denis. Meningkatkan antusias dari peserta.
“Pembelajaran aktivitas fisik ini perlu ditambahkan ke dalam mata pelajaran lainnya. Hal ini mengingat aktivitas fisik yang dilakukan peserta didik sangat kurang apabila hanya dilakukan sekali ketika mata pelajaran olahraga saja” pungkas beliau sebelum mengakhiri materinya.
Selanjutnya pemateri kedua dilanjutkan oleh Bapak Assoc Prof. Dr. Yudha Febrianta, M. Or., AIFO. Beliau membuka acara dengan permainan sederhana yang dilakukan berpasangan. Permainan UP-Down ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi dan mengembalikan fokus peserta.
Beliau menyampaikan Guru yang hebat adalah yang tidak hanya sekedar menguasai materi pembelajaran. Melainkan mereka yang mampu menginspirasi dan membangun karakter peserta didik melalui pendekatan yang bervariasi dan menyenangkan. Seorang guru memiliki peran mengajar, membimbing, dan menjadi motivator yang bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan perkembangan siswa secara holistic (keseluruhan). (humas pgsd umm/zaki)
0 Komentar