Subscribe Us

Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah–‘Aisyiyah, Memperkuat Ketangguhan menuju Indonesia yang Berkemakmuran

KARANGANYAR--Indonesia memiliki catatan sejarah kejadian bencana yang tinggi. Hampir seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami kejadian bencana. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai lembaga kemanusiaan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengambil peran dalam penanggulangan bencana. Hal ini yang menginisiasi MDMC untuk mengubah paradigma penanggulangan bencana bukan pada saat terjadi bencana saja melainkan upaya pengurangan risiko bencana dan penguatan kapasitas agar tangguh saat menghadapi bencana. 

Untuk memperkuat semangat solidaritas, meningkatkan kapasitas relawan, dan mempererat jejaring antar relawan, maka diselenggarakanlah Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-3 di Wonder Park Lawu Resort Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 26-29 Juni 2025 ini dihadiri oleh relawan dari Sabang sampai Merauke yang mewakili unsur Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Jambore kali ini mengangkat tema “Memperkuat Ketangguhan menuju Indonesia yang Berkemakmuran” dengan slogan “Tumbuh, Tangguh, dan Utuh”. 

Menurut Ketua Panitia Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-3, Naibul Umam Eko Sakti, Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-3 diselenggarakan sebagai upaya strategis untuk memperkuat kapasitas, sinergi, dan kolaborasi antar relawan Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Indonesia. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan relawan dalam mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta pemulihan pascabencana, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan nilai-nilai yang Islami,” ujar Naibul Umam. Sebanyak 2000 relawan Muhammadiyah akan mengikuti beberapa kegiatan, yakni Seminar 4 Pilar  dalam Ketangguhan Bangsa, Seminar Nasional “Peran Dunia Usaha dalam Menciptakan Ketangguhan Bangsa’, pemutaran film dokumenter kemanusiaan Muhammadiyah, pentas seni dan hiburan, pameran dan stand UMKM, dan jalan sehat bersama Bupati Karanganyar. 

Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi relawan diselenggarakan kegiatan khusus berupa sesi diskusi dengan tema-tema kampus aman bencana, satuan pendidikan aman bencana (SPAB), rumah sakit aman bencana (RSAB), masjid dan mushalla tangguh bencana, keluarga tangguh bencana, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana (API-PRB), pengurangan sampah dan transisi energi. 

Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir dalam perhelatan ini, antara lain Ustadz Adi Hidayat, yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah; Ketua MPR H. Ahmad Muzani; Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman; Ketua PP ‘Aisyiyah Dr. apt. Salmah Orbayinah, M.Kes.; Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.; Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii; dan Gubernur Jawa Tengah Komjen  Pol (Purn.) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Serangkaian kegiatan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-3 di Karanganyar ditegaskan oleh Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, bahwa kegiatan jambore dapat dijadikan momentum berkumpulnya relawan Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana. 

“Serangkaian kegiatan jambore dapat dijadikan pemacu bagi relawan Muhammadiyah sehingga pada saat penanggulangan bencana sudah memiliki kapasitas untuk menolong warga terdampak bencana,” ungkapnya. 

Budi Setiawan juga menyampaikan bahwa semangat relawan Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana harus diimbangi dengan kapasitasnya dalam penanggulangan bencana. Sehingga upaya pengurangan risiko bencana dapat tercapai secara maksimal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam kerja-kerja kemanusiaan yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal, nasional, maupun global.(arief hartanto/budi santoso*) 

Posting Komentar

0 Komentar