Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang mengusung tema pelestarian lingkungan dan kemandirian pangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengajak warga belajar untuk menanam bersama, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menanam, cara bercocok tanam yang baik, serta manfaat tanaman bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Kelompok PMM Tematik ini terdiri dari sembilan mahasiswa UMM, yaitu Anugrah Wahyu Muhammad, Taufiq Nurrohman Ariyanto, Tata Harsyani Fatikasari, Ayu Octaviana, Raka Hakim Pangestu, Mohamad Irfan Fahrudin, Muwaffiqi Ramadhan, Akmal Basyarahil, dan Fitra Aulia Gimnastiar. Mereka bersama-sama merancang kegiatan edukatif ini sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) .
“Kegiatan ini kami rancang agar warga belajar bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam menanam dan merawat tanaman. Harapannya, mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu anggota kelompok, Anugrah Wahyu Muhammad.
Dalam pelaksanaannya, para peserta bersama warga belajar menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) di lingkungan sekitar PKBM. Selain penanaman, juga dilakukan sesi diskusi interaktif yang membahas langkah-langkah praktis menanam dan merawat tanaman.
Pihak PKBM ZAMZAM menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa UMM yang sudah terjun langsung memberikan kontribusi nyata. Ini sangat bermanfaat bagi warga belajar kami,” ujar salah satu pengelola PKBM.
Melalui kegiatan ini, Kelompok PMM Tematik PKBM ZAMZAM Tahun 2025 berharap dapat memberi dampak positif, baik dari sisi pendidikan maupun lingkungan, serta mendorong terbentuknya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam melalui tindakan sederhana namun berdampak besar. (pmm tematik umm/erik)
0 Komentar