Subscribe Us

Lima Alumni MBS Al-Manar Sumsel Juara BISF

 

SUMSEL-Lima alumni MBS Al-Manar Sumatera Selatan kembali mengukir prestasi gemilang di ajang internasional Bali International Science Fair (BISF) 2025, mewakili UIN Raden Mas Said Surakarta. Kelima mahasiswa tersebut, yaitu Maimun Muzaka, Santi, Muhammad Zakian Ifada, Lutfah Mukaromah, dan Firdaus, berkompetisi bersama perwakilan dari 12 negara, termasuk Turkmenistan, India, Hong Kong, Meksiko, Amerika Serikat, dan banyak lagi. Mereka tidak hanya berhasil bersaing di level internasional, tetapi juga menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih medali perak di kategori Social Science. Mereka meraih medali perak atau juara dua di ajang BISF, mereka mewakili UIN Raden Mas Said dengan Pendekatan Qur’ani dalam Psikologi Gen-Z.

Tajuk penelitian mereka, The Concept of Psychological Issues among Gen-Z: Qur’anic Solutions and Their Actualization in Social Media, membawa mereka ke puncak kesuksesan. Dalam karya ini, mereka membahas peran Al-Qur’an sebagai sumber solusi untuk mengatasi berbagai masalah psikologis yang kerap dihadapi oleh generasi Z. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai Qur’ani dapat diaplikasikan dalam konteks media sosial yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari Gen-Z.

Penelitian ini tidak hanya menonjolkan keahlian akademik para mahasiswa, tetapi juga menunjukkan kedalaman pemahaman mereka tentang relevansi nilai-nilai Islam dalam menjawab tantangan zaman modern. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, temuan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan spiritual. Para mahasiswa ini berhasil menggabungkan dua hal tersebut secara apik, menunjukkan bagaimana pendekatan Qur’ani bisa memberikan panduan yang berguna dalam menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh media sosial.

Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Almamater Alumni PPM MBS Al-Manar Sumatera Selatan, yang selama ini berfokus pada pengajaran yang mengintegrasikan Al-Qur’an dengan sains. Melalui pendidikan yang mengutamakan pengetahuan agama dan ilmiah, alumni PPM MBS Al-Manar menunjukkan bahwa integrasi antara dua bidang ini tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat relevan dalam menjawab tantangan zaman. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan berbasis Qur’ani dan ilmiah dapat membawa dampak positif dalam dunia akademik dan sosial.

Sebagai pendamping alumni Ikatan Keluarga Alumni Muhammadiyah Al-Manar (IKAMA), Yulian Sahri, S.E., M.Acc., Ak., ACPA, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi ini. Ia menyatakan, “Karya ini membuktikan bahwa nilai-nilai Qur’ani dapat diaktualisasikan secara relevan untuk menjawab tantangan zaman.” Ini adalah sebuah contoh nyata bagaimana pendidikan berbasis agama dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmiah dan sosial, serta membuktikan bahwa nilai-nilai spiritual tidak hanya relevan tetapi juga sangat penting di tengah perkembangan dunia yang semakin kompleks. (yulian sahri)

Posting Komentar

0 Komentar