Subscribe Us

PMM UMM Berdampak Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Posyandu, dan Edukasi Anak Dari Lansia Hingga TK

 

PMM UMM ketika melaksanakan program kerja.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. Kedua program ini bertujuan  adalah Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.

Kelompok PMM Berdampak Desa Mentaraman gelombang 1, yang terdiri dari Kenes Deshita Agessi, Dinda Indrayuseva, Diva Ayu Rahmawati, Dentika Putri Damayanti, dan Sarah Aprilia Renyut, bersama dosen pembimbing lapang (DPL) Akhis Soleh Ismail, berhasil menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 6-9 Juli 2025 di desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Program ini mengusung sub tema pemberdayaan masyarakat dan perilaku hidup sehat (PHBS).

Branding menjadi salah satu elemen kunci dalam menciptakan gaya hidup sehat dan bersih. Melalui kegiatan Posyandu, Senam Lansia, dan Edukasi Anak, PMM UMM Berdampak membuktikan bahwa kesehatan merupakan investasi bersama. Dari balita hingga lansia, setiap langkah kecil menuju hidup sehat akan membawa perubahan besar bagi desa. Desa yang sehat adalah pondasi untuk generasi yang kuat dan masa depan yang cerah.

Selain itu, kegiatan rutin di Posyandu Indah Kencana IV di Desa Donomulyo, Kecamatan Mentaraman, juga berperan sebagai pusat edukasi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 3 dan menjadi momentum penting dalam mendukung upaya mewujudkan masyarakat desa yang lebih sehat, sadar akan pentingnya kesehatan, serta mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara konsisten.

 Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi angka kejadian penyakit, dan membangun lingkungan yang bersih serta nyaman untuk kehidupan bersama. Dengan demikian, Posyandu tidak hanya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing tinggi. (rilis: pmm umm)

Posting Komentar

0 Komentar