Subscribe Us

Program Unggulan Pendidikan TK ABA 13 Malang, Pendidikan Kemampuan Dasar, Kognitif dan Motorik

Siswa TK ABA 13 Malang gerakan filantropi bersama Lazismu.


MALANG – TK ABA 13 Kota Malang yang berada di Jl. LA Sucipto Blimbing Kota Malang, memiliki program unggulan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berbasis akademik dan Al Islam Kemuhammadiyahan. Apa saja program unggulan tersebut? Kepala TK ABA 13 Malang, Avy Choirijah, S.Psi, disapa Bu Ria mengungkapkan keunggulan pertama kegiatan setiap pagi mengaji serta hafalan doa-surat pendek. Keunggulan kedua, gerakan filantropi bersama Lazismu Kota Malang. Keunggulan ketiga pendidikan jasmani dan keunggulan ke empat adalah penguatan karakter religi dengan pembiasaan sholat sunnah.

Dari ke empat unggulan ini, kata Bu Ria siswa dibentuk menjadi insan yang memiliki kecerdasan intelektual dan kekuatan spiritual yang dapat menstimuli siswa untuk meraih prestasi sesuai dengan bakat dan talenta siswa.

Dijelaskan Bu Ria secara umum siswa sebelum masuk kelas pembelajaran terlebih dulu dibimbing untuk mengaji atau hafalan doa sehari-hari dan surat-surat pendek. Selain program mengaji dan hafalan, siswa juga dikuatkan jiwa sosialnya dengan gerakan filantropi dengan sedekah di kotak infaq Lazismu Kota Malang. Hal ini bertujuan selain melatih jiwa dermawan siswa juga sinergi program pendidikan antara TK ABA 13 Kota Malang dengan Lazismu.

Berikutnya kata Bu Ria, siswa juga dikuatkan motorik nya melalui senam anak Indonesia hebat. Sehingga meningkatkan kebugaran fisik siswa, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, dan kebersamaan.

Sedangkan melatih siswa untuk sholat sunnah Dhuha bertujuan membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa syukur dan kedekatan dengan Allah.

Dari keunggulan ini, kata Bu Ria, output siswa TK ABA 13 Malang dapat dilihat dari berbagai aspek, termasuk kemampuan kognitif, sosial-emosional, dan motorik. Secara umum, siswa TK ABA 13 Malang diharapkan mampu menunjukkan kemampuan dasar seperti mengenal huruf dan angka, berhitung, serta menguasai keterampilan motorik kasar dan halus melalui berbagai kegiatan seperti senam, serta kebiasaan Al Islam. Hal ini berperan dalam membentuk karakter anak, termasuk kemampuan bersosialisasi, bekerja sama, dan berkomunikasi. (uty wijayani)

Posting Komentar

0 Komentar