 |
| Kepala SMK Mutu Gondanglegi ustadz Munali ketika singgah di masjid Sultan Singapura. |
MALANG – Menarik disimak catatan Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, ustadz Munali, ST, M.Pd, selama kunjungan studi banding ke Singapuran. Selain mengunjungi sejumlah lembaga pendidikan ternama, dan objek industry, juga menyempatkan diri beribadah di Masjid Sultan di Kampong Glam, Distrik Rochor, Singapura sekitar Muscat Street dan North Brigde Road.
Saat berada di masjid Sultan, ustadz Munali melaksanakan shalat Ashar-Magrib berjama’ah di masjid yang berada di kawasan kampung Arab ini. Ada beberapa inspirasi yang bisa dijadikan ide untuk mengembangkan kegiatan di masjid sekolah KH Ahmad Dahlan, SMK Mutu Gondanglegi. Diantaranya untuk pengembangan kegiatan selain sholat berjama’ah. Seperti kajian keislaman, program filantropi LazisMu, serta kegiatan baca Al Qur’an (tadarus).
Lebih dari ini, lanjut ustadz Munali, sesungguhnya berada di masjid Sultan Singapura ini pelajaran dalam merasakan kehidupan di sebuah negara yang terdiri dari banyak etnis, mampu berdampingan dan saling menghornati etnis satu dengan etnis lainnya.
Bahkan di sekitar masjid ustadz Munali bersama rombongan dengan mudah menemukan menu makanan halal yang dijual di rumah makan seperti Turkish Mediterania and Restaurant. Menu timur tengah menjadi andalan utamanya seperti di Warung Kairo yang ada di Indonesia. Aneka daging kambing, menjadi menu utama selain daging ayam, dan martabak. Menu tersebut disajikan dengan kenikmatan minuman teh panas serta teh tarik.
Usai beribadah di masjid Sultan yang melegenda di Singapura, ustadz Munali bersama rombongan Majlis Dikdasmen PNF Jatim melajutkan perjalanan berkeliling area Changi hotel dengan pemandangan aneka lampu, dari gedung pencakar Langi sangat kokoh. (humas/mnl/don)
0 Komentar