![]() |
Penyampaian materi oleh tim pengabdian UMM. |
MALANG– Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui tim dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Teknik Informatika melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Digital Audio Book Berbasis Budaya Indonesia bagi Guru SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. Kegiatan ini dijelaskan perwakilan tim pengabdian dosen UMM, Arinta Rezty Wijayaningputri, S.Pd., M.Pd, saat melaksanakan program pengabdian (14/8) 2025.
Menurut Arinta, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam proses belajar mengajar. Kegiatan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, guru-guru SD Muhammadiyah 01 Kepanjen sebagai peserta utama, serta panitia yang mendukung jalannya acara.
Dijelaskan Arinta dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMM dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi dan kearifan lokal. Peserta didik saat ini mudah terbawa arus budaya luar. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka semakin mengenal budaya Indonesia sekaligus meningkatkan literasi.
Kata Arinta, rangkaian agenda kegiatan ini edukatif dan interaktif dimulai dari registrasi peserta, pembukaan acara, hingga sesi pelatihan intensif. Pelatihan dimulai dengan materi pertama tentang budaya Indonesia sebagai poin utama yang akan dimasukkan dalam cerita anak yang disampaikan oleh Murtyas Galuh Danawati, S.Pd, M.Pd.
Sesi kedua tentang teknik penulisan cerita anak yang dibawakan Ketua tim pengabdian Innany Mukhlishina, M.Pd, memberikan panduan praktis bagaimana guru dapat menyusun cerita anak yang sesuai dengan nilai budaya dan layak untuk dijadikan bahan pembelajaran dalam bentuk audio book.
Usai menerima materi, ucap Arinta peserta dilibatkan dalam kegiatan kelompok untuk mulai menyusun draft cerita yang akan dijadikan bahan digital audio book. Diskusi dan sesi tanya jawab digelar untuk memperdalam pemahaman peserta. Para peserta dibagi ke dalam kelompok untuk mulai menyusun naskah cerita yang akan diolah menjadi media pembelajaran digital audio book. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan tugas lanjutan kepada peserta untuk pengembangan audio book secara mandiri.
Ditegaskan Arinta, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata UMM dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, para guru tidak hanya dibekali keterampilan teknis dalam memproduksi media pembelajaran digital, tetapi juga diajak untuk menjaga dan menyebarkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Kegiatan ini digagas dengan tujuan untuk menjawab tantangan zaman dalam pendidikan, yakni integrasi teknologi dan kearifan lokal dalam media pembelajaran. Digital audio book dianggap sebagai salah satu solusi praktis dan menarik untuk meningkatkan minat baca siswa, sekaligus menyampaikan nilai budaya dalam format yang modern.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para guru mampu mengembangkan media pembelajaran digital audio book secara mandiri dan kreatif, serta menjadikannya sebagai alat bantu dalam menyampaikan nilai-nilai budaya kepada siswa secara menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam pengembangan pendidikan yang berkelanjutan,” ujar Arinta.
Di tempat yang sama, Kepala SD Muhammadiyah 01 Kepanjen, Ibu Lisa Yunantha, S.S., S.Pd, mengapresiasi kegiatan pengabdian dosen UMM ini. Sebab para guru dapat memanfaatkan pelatihan sebagai sarana untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi. “Kami sangat berterima kasih karena sekolah kami dipercaya menjadi tempat berlangsungnya kegiatan ini. Semoga guru-guru kami semakin kreatif dalam mengembangkan pembelajaran berbasis budaya,” tutur Lisa. (tim pkm dosen umm/don)
0 Komentar