Subscribe Us

Dosen Polinema Latih Administrasi-Bantu Mesin Oven UMKM Krupuk Mulyoagung


MALANG – 
Tim dosen Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pengabdian ini dilaksanakan sejak 1 Maret – 15 November 2025.

Proses pengabdian masyarakat ini dijelaskan Ketua Tim PKM Teknik Mesin Polinema, Dr. Sugeng Hadi Susilo, ST, MT, dengan anggota Muhammad Arif Nur Huda S.Tr.T., M.Tr.T, Maskur S.Kom, M.Kom, Nurhadi S.Pd, SST, MT, Imam Saukani ST, MT, dan Sanita Dhakirah SH, MBA. Mereka juga dibantu dengan enam mahasiswa.

Menurut Sugeng, pengabdian ini berangkat dari kondisi UMKM kerupuk singkong (sari kentang) Desa Mulyoagung, yang mengalami fluktuatif produksi. Salah satu sebabnya rendahnya daya beli masyarakat serta kondisi ekonomi pasca pandemi. Selain itu lapangan kerja yang semakin berkurang, dan kenaikan tenaga produktif.

Berdasarkan hal ini, Sugeng bersama tim PKM Teknik Mesin Polinema mengusung judul pengabdian masyarakat Peningkatan Kapasitas Produksi Dengan Teknologi Oven Pengering Dan Tertib Administrasi Pada Industry   Kerupuk Singkong (Sari Kentang) Di Desa Mulyoagung-Dau-Malang.

Tujuannya untuk menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi rakyat, khususnya industri kecil dan menengah. Salah satunya industry keripik tepung singkong yang ada Desa Mulyoagung. Sehingga melalui sentuhan teknologi tim PKM Polinema potensi pasar kerupuk singkong yang tinggi mulai dari Bali Kalimantan dan local Malang, dapat dijangkau oleh UMKM A2. Bahkan mutu produk dapatterjaga serta omzet dan order kerupuk singkong (sari kentang) juga bisa mengalami peningkatan.

Untuk memenuhi aspek produksi dan manajemen pemasaran tersebut, tim PKM Polinema memberikan Oven pengering dan manajemen administrasi. Dua hal ini diselesaikan dengan solusi pembuatan Oven Pengering  sebagai ganti panas matahari. Berikutnya pelatihan pembukuan administrasi.

Hasil pengabdian tim Polinema tersebut, diungkapkan Sugeng tim pengabdian Polinema berhasil mengatasi permasalahan UMKM A2  yakni kekurangan alat  penunjang produksi (oven pengering kerupuk singkong). Melalui bantuan mesin pengering tim pengabdian Polinema akhirnya UMKM A2 bisa meningkatkan produksi keripik singkong karena tidak terkendala cuaca khususnya saat hujan. Bahkan pelatihan administrasi UMKM A2 membantu meningkatkan omset dan pendapatan mereka, karena ada manajemen yang jelas.

Program kemitraan masyarakat ini telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Masyarakat juga mengikuti seluruh program dengan antusias. Produk yang ditawarkan melalui program PKM UMKM yang bergerak dibidang keripik singkong di Desa Mulyoagung, ini ditindaklanjuti dengan pelatihan dan pendampingan tenaga administrasi untuk pembukuan UMKM A2. (tim pkm polinema/don)

Posting Komentar

0 Komentar