![]() |
Suasana kegiatan Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial, serta Pengembangan Pendidikan Karakter, yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PNF Jatim. |
MALANG – SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung dikenal Smamuda siap implementasi pembelajaran mendalam, koding dan kecerdasan artifisial, serta pengembangan pendidikan karakter. kesiapan ini setelah Smamuda mengirimkan delegasi mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis: Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial, serta Pengembangan Pendidikan Karakter, yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PNF PWM Jatim (10-14/9) 2025 di Surabaya. Hal ini dijelaskan Kepala Smamuda Sumberpucung, ustadz Unjang Tajul Aripin, M.PdI.
Menurut ustadz Unjang pengiriman delegasi tersebut sesuai dengan surat Majelis Dikdasmen PNF PWM Jatim No. 214/II.4/D/2025 tentang penugasan peserta bimtek pembelajaran mendalam dan kecerdasan artifisial, serta pengembangan pendidikan karakter. Terkait dengan surat tersebut, Smamuda mengirimkan delegasi guru atas nama Amalia Nur Faizza, S.Pd.
Apa saja materinya? Amalia Nur Faizza, S.Pd, mengungkapkan kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan selama lima hari, mulai Rabu, 10 September hingga Minggu, 14 September 2025, bertempat di Platinum Hotel Tunjungan, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh perwakilan sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur, mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menyamakan persepsi dan pemahaman para pendidik mengenai pendekatan pembelajaran mendalam, sekaligus mengintegrasikan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial, dalam proses pembelajaran di setiap sekolah Muhammadiyah.
Apa saja materinya? Amalia Nur Faizza, S.Pd, mengungkapkan kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan selama lima hari, mulai Rabu, 10 September hingga Minggu, 14 September 2025, bertempat di Platinum Hotel Tunjungan, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh perwakilan sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur, mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menyamakan persepsi dan pemahaman para pendidik mengenai pendekatan pembelajaran mendalam, sekaligus mengintegrasikan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial, dalam proses pembelajaran di setiap sekolah Muhammadiyah.
Melalui kegiatan ini, kata Amalia Nur Faizza, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat daya saing sekolah, dan berdampak positif pada peningkatan jumlah peserta PMB di tahun mendatang.
Salah satu poin penting yang diperoleh dari kegiatan ini adalah penguatan implementasi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan pembelajaran mendalam, khususnya di jenjang SMA. Pendekatan ini menekankan pada delapan Profil Pelajar Pancasila, tiga pengalaman belajar, tiga prinsip pembelajaran, dan empat kerangka pembelajaran.
Dijelaskan Amalia Nur Faizza, melalui penerapan pembelajaran mendalam, proses belajar diharapkan menjadi lebih sadar, bermakna, dan menyenangkan. Peserta didik tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikan dan merefleksikan hasil belajar mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas pemanfaatan kecerdasan artifisial dalam pengembangan media pembelajaran dan penyusunan rencana pembelajaran. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, relevan dengan perkembangan teknologi digital, serta memperkenalkan guru dan siswa pada penggunaan teknologi secara kreatif dan produktif.
Kegiatan ini turut menegaskan pentingnya peran setiap guru sebagai pendidik sekaligus pembimbing. Setiap guru dipandang memiliki peran serupa guru BK atau guru wali, sehingga kolaborasi antar guru menjadi kunci dalam menciptakan iklim belajar yang positif dan mendukung perkembangan karakter peserta didik.
Menariknya, Amalia Nur Faizza, menambahkan kegiatan bimtek pembelajaran mendalam dan kecerdasan artifisial, serta pengembangan pendidikan karakter tersebut menghadirkan
para fasilitator/pemateri nasional yakni, Ir. Sudarusman selaku fasilitator materi Pembelajaran Mendalam (PM), Rahadian A.R. S.S, M.AP selaku fasilitator Koding dan Kecerdasan artificial, serta Heru Cahyono selaku fasilitator pendidikan pengembangan karakter. (humas smamuda/uta)
0 Komentar