 |
| Proses simulasi instalasi system CCTV Bersama para santri, sekaligus pembelajaran dan setting konfiguasri CCTV system pada santri. |
MALANG – Pendidikan di Indonesia, terutama di pondok pesantren (ponpes) berperan penting dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. Hal ini menjadi latar belakang Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggandeng Pondok Pesantren Putra Baitul Qur’an Al-Khusyu Jl. Margobasuki, Jetis, Dau, Kabupaten Malang, menjadi mitra pengabdian selama masa pengabdian 1 Maret 2025 hingga 31 Oktober 2025.
Program pengabdian bersama Ponpes Putra Baitul Qur’an Al-Khusyu tersebut dijelaskan Ketua Tim PKM Polinema, Elka Faizal, ST, MT. Bahwa selain dirinya anggota PKM terdiri atas nama Dr. Sugeng Hadi Susilo, ST, MT, Yuniarto Agus Winoko, ST, MT, Dr. Eko Yudiyanto ST, MT, Dra. Umi Anis Roisatin M.Pd, dan Agus Dani, ST, MT. Tim PKM dosen Teknik Mesin ini juga melibatkan lima mahasiswa.
Menurut Elka Faizal, Ponpes Putra Baitul Qur’an Al-Khusyu memiliki santri dengan latar belakang yang belum memiliki keterampailan dalam bidang teknik. Itu sebabnya dalam menyambut tantangan global teknologi masih belum menjadi prioritas program penguatan keterampilan santri. Atas dasar inilah tim PKM Polinema menyediakan pelatihan keterampilan teknis berbasis teknologi, seperti sistem pengamanan CCTV.
Program pelatihan keterampilan teknis berbasis teknologi tersebut, kata Ella Faizal sangat terkait keterbatasan fasilitas dan sumber daya yang bisa menghambat pengembangan keterampilan santri yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern, khususnya di bidang teknologi.
Pelatihan sistem CCTV di pesantren ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan pengetahuan tentang instalasi dan perawatan sistem CCTV, yang tidak hanya meningkatkan keamanan pondok pesantren, tetapi juga memberikan keterampilan yang bernilai ekonomis bagi santri.
Pelatihan ini mencakup penyediaan perangkat CCTV, modul pelatihan yang mudah dipahami, serta pendampingan oleh ahli teknologi keamanan. Diharapkan, santri yang menguasai keterampilan ini dapat membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang instalasi dan perawatan CCTV.
Penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta melibatkan mitra industri untuk memberikan bimbingan teknis merupakan solusi supaya santri ponpes Pondok Pesantren Putra Baitul Qur’an Al-Khusyu dapat meningkatkan daya saing komptensinya di dunia kerja, terutama di sektor yang terkait dengan teknologi pengamanan.
Dari program pelatihan dan pemasangan sistem keamanan CCTV di Pondok Pesantren Putra Baitul Qur’an Al-Khusyu Malang, dapat ditindaklanjuti oleh santri dengan evaluasi secara berkala terhadap kinerja sistem CCTV untuk memastikan bahwa semua kamera berfungsi dengan baik dan cakupan area pengawasan mencakup seluruh titik yang penting.
Santri bisa kompeten mengelola dalam mengoperasikan dan memelihara sistem CCTV melalui pelatihan lanjutan mengenai penggunaan perangkat lunak, pemeliharaan peralatan, serta penanganan masalah teknis yang mungkin timbul. Berikutnya santri bisa mengatur prosedur keamanan seperti pengaturan hak akses dan pemantauan lebih intensif terhadap rekaman CCTV untuk mendeteksi potensi gangguan atau ancaman keamanan. (tim pkm teknik mesin polinema/don)
0 Komentar