![]() |
Siswa ketika usai praktek membuat susu. |
MALANG – Program TK ABA 13 Malang untuk mewujudukan siswanya memiliki daya konsentrasi tinggi dan fisik yang kuat terus dilaksanakan secara bertahap. Dijelaskan Kepala TK ABA 13 Malang, Avy Choiriyah, S.Psi disapa Bu Ria melalui praktek membuat susu dan roti bakar sendiri.
Praktek membuat susu dan roti bakar dilaksanakan (9-10/10) 2025 dengan dibimbing oleh masing-masing guru kelas. Siswa diberikan panduan bagaimana cara membuat susu (minuman) sesuai takaran yang sehat. Mulai proses awal menuangkan air hangat, gula berapa sendok, hingga susu kental manis seberapa ukurannya. Usai membuat susu tersebut siswa langsung antusias meminum susu buatannya sendiri.
Hari berikutnya (Jum’at) 10/10/2025, siswa diajari cara membakar roti. Langkah awal menyediakan roti tawar, lalu dilipat dan diberi selai sesuai dengan selera masing-masing lalu dibakar. Hasilnya siswa sangat gembira dan lahap memakan roti bakar buatannya sebagai sarapan.
Menurut Bu Ria tujuan membuat roti dan susu oleh siswa ini mengenalkan manfaat nilai gizi yang terkandung dalam roti maupun susu. Dimana roti dan susu bermanfaat bagi siswa karena menyediakan sumber energi yang stabil untuk aktivitas dan belajar, membantu perkembangan tulang dan otot (terutama karena kalsium dan protein dalam susu), serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat berkat nutrisi penting seperti karbohidrat, vitamin, dan mineral.
“Kombinasi ini juga dapat mencegah rasa lapar berlebihan dan membantu mengontrol kebiasaan jajan di sekolah. Itu sebabnya praktek membuat susu dan roti bakar ini disambut antusias oleh siswa,” ujar Bu Ria. (uty wijayani)
0 Komentar