Mahasiswa UMM Latih Warga Bendosari Suling Minyak Atsiri-Produk Karbol Sereh

Karbol sereh produk PMM UMM bersama warga.

MALANG– Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK)  Pujon Hill, Pujon Kabupaten Malang. Kehadiran PMM UMM ini dijelaskan Koordinator PMM, Dara Ayu Suryani.

Menurut Dara Ayu Suryani, selain dirinya anggota kelompok atas nama Amelia Syafarani, Amelia Syafarani, serta Dhara Atika Maharani. Program kerja PMM yang diusung adalah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembudidayaan Tanaman Sereh Di Pujon Hill Dan Inovasi Pengolahan Ekstrak Sereh di KHDTK Sebagai Produk Bernilai Ekonomis.

Mahasiswa PMM UMM bersama tokoh warga.

Dijelaskan Dara Ayu, pelaksanaan PMM ini sejak Juli-Agustus 2025 di KHDTK Pujon Hill, Jl. Abd Manan Wijaya, Kedungrejo, Sukomulyo, Pujon, klabupaten Malang.   Bentuk pelaksanaan program kerja dengan melibatkan warga Bendosari untuk dilatih bagaimana melakukan penyaringan dan penyulingan minyak atsiri. Selain itu juga menggelar pelatihan tentang pembuatan karbol sereh.

Menariknya, lanjut Dara Ayu, produk Karbol Sereh hasil pelatihan dengan warga Bendosari tersebut dikemas sedemikian rupa lalu dipasarkan secara offline (toko, pameran, pasar atau kegiatan masyarakat) dan secara digital marketing melalui media sosial.

Mahasiswa PMM UMM bersama warga.

Hasilnya, tandas Dara Ayu, Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di KHDTK Pujon Hill memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bendosari. Kegiatan meliputi sosialisasi, pemanenan sereh, pelatihan teknik penyulingan minyak atsiri, pembuatan karbol berbahan dasar sereh, hingga proses pengemasan dan pemasaran sederhana. Program ini membuktikan bahwa tanaman sereh, terutama sereh tua yang sebelumnya tidak termanfaatkan, dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa, petani, dan masyarakat sekitar, kegiatan berjalan efektif dan mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga dalam pengolahan hasil pertanian. Masyarakat menjadi lebih memahami manfaat tanaman sereh, cara ekstraksi minyak, serta potensi ekonomi dari produk turunan seperti karbol sereh.

Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu pengurangan limbah sereh, tetapi juga memberikan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (tim pmm umm/don)