![]() |
| Kaprodi PGSD UMM, Dr. Beti Istanti Suwandayani, S.Pd, M.Pd, (kanan) dan Kepala SD Islam Al Azhar 56 Malang, Utama Ramlih, S.Ag, M.Pd, menunjukkan hasil MoU. |
MALANG – Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan tematik Kurikulum Internasional untuk Pendidikan Dasar: Langkah Menuju Pembelajaran Berkualitas Global, (4/12) 2025 di GKB.
Kegiatan tersebut dijelaskan salah satu panitia kegiatan Taufik Taufani Suhadak, S.Sos, M.Si, dengan menghadirkan nara sumber atau pemateri, Kepala SD Islam Al Azhar 56 Malang, Utama Ramlih, S.Ag, M.Pd. Harapannya melalui agenda ini menjadi wadah strategis untuk memperluas wawasan para pendidik tentang pengembangan kurikulum bertaraf internasional sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat sekolah dasar.
![]() |
| Suasana penyampaian materi oleh narasumber. |
Dijelaskan Taufik, selain pemaparan materi juga dilaksanakan MoU antara PGSD UMM dengan SDI Al Azhar Malang untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan dasar. Kerjasama ini meliputi pengembangan kurikulum, pelaksanaan praktik lapangan, pelatihan guru, serta riset kolaboratif untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran berbasis standar global.
Menurut Taufik, selain penyampaian materi dan penandatanganan MoU, forum ini juga di-isi diskusi interaktif membahas tantangan dan peluang implementasi kurikulum internasional. Peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab, terutama terkait strategi pembelajaran, penguatan capaian kompetensi, serta sistem evaluasi yang komprehensif.
![]() |
| Pemberian cinderamata dari PGSD UMM kepada pemateri. |
Melalui kegiatan ini, diharapkan lembaga pendidikan dasar semakin terdorong untuk melakukan transformasi kurikulum dan pembelajaran menuju standar global. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan serta mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap dinamika perkembangan dunia.
Di tempat yang sama, pemateri kegiatan Kepala SD Islam Al Azhar 56 Malang, Utama Ramlih, S.Ag, M.Pd, memaparkan konsep dan praktik penerapan kurikulum internasional dalam sistem pendidikan dasar. Dalam penyampaiannya, Ramlih menegaskan bahwa integrasi kurikulum global tidak hanya berkaitan dengan penyesuaian konten pembelajaran, tetapi juga mencakup penguatan metode pengajaran, manajemen kelas, serta asesmen yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21.
![]() |
| Foto bersama antara pemateri dengan PGSD UMM. |
Ramlih menjelaskan bahwa pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membangun karakter, nalar kritis, dan literasi global peserta didik. Kurikulum berstandar internasional, mampu mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kemampuan komunikasi, dan kolaborasi.
“Dengan kurikulum yang visioner dan terukur, sekolah mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing dalam skala global,” ujarnya. (humas pgsd/taufik/don)





0 Komentar